*Syiah Musyrikin Berkedok Ahlul Bait*

Satu berhala yang bernama Husen di Iran menjadi salah satu cara beribadah Syiah

Oleh Zulkarnain Elmadury

Kalau membaca fakta yang ada dalam berbagai media baik di negara Iran ataupun negara-negara Syiah lainnya, terdapat berbagai bukti dan fakta yang menunjukkan bahwa Syiah itu adalah paham kaum majusi musyrikin. Bisa juga disebut usaha musyrikin majusi mengembalikan kejayaan agama majusi yang lebih kombinatif dengan menggunakan simbol-simbol Ahlul Bait.

Dari berbagai gambar-gambar yang terdapat di dalam tulisan Ini lebih menunjukkan kalau Syiah itu adalah paham yang sangat jauh dari Islam dan lebih merupakan agama kepanjangan dari agama-agama sebelumnya yang terdapat di Iran.

Nama Husein bin Ali bin Abi Tholib yang dimuliakan oleh orang-orang Syiah melebihi Quran singgah setiap orang yang melakukan arak-arakan harus berwudhu terlebih dahulu

Apalagi kalau membaca pendapat seorang tokoh Syiah Indonesia yang menyebutkan Kalau kertas yang ditulis nama Husein maka tidak bisa ditaruh sembarangan dan orang yang memegangnya harus mengambil wudhu terlebih dahulu. Tokoh Syiah tersebut menyamakan Husen dengan firman Allah dan berkedudukan sangat tinggi melebihi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Bendera yang lebih berharga dari Quran

Kalau kaum Sunni membaca shalawat dalam berbagai acara acara Maulid Nabi atau Isra Mi'raj, meskipun mengagungkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak ada satupun perintah untuk berwudhu dan mereka datang dari berbagai penjuru tanpa wudhu. Tetapi kalau di dalam agama Syiah menyebut nama Husein saja harus berwudhu kalau bukan bentuk pengkultusan dan usaha menjadikan Husen sebagai Tuhan tentu tidak akan ada cara-cara yang sangat bertentangan dengan syariat. Sepanjang sejarah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam manusia yang agung di zamannya dan merupakan kakeknya Husen saja tidak pernah para sahabat harus berwudhu ketika berhadapan dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Tetapi makhluk yang bernama Syiah justru membuat syariat baru bagi mereka yang harus menyebut Husen pakai wudhu terlebih dahulu tentu hal ini adalah ajaran yang sangat menyesatkan