Breaking News
Loading...

Kyai NU ini Sebut Secara Kultural NU tidak Jauh Beda dengan Syiah
Pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya Dr KH Ahmad Gazali, MA persentase makalah "Peran Hadratussyekh Hasyim Asy'ari dalam Kemerdekaan RI" di Al-Mustafa International University, Qom Republik Islam Iran, Sabtu (8/12/2018). 

Syiahindonesia.com - Kyai NU, KH. Ahmad Gazali dalam sebuah kesempatan bersanding bersama tokoh syiah di Qom, Iran mengungkapkan bahwa secara kultural NU tidak jauh beda dengan syiah.

"Tradisi yang berkembang dan dipraktikkan warga NU itu banyak yang sama dengan tradisi masyarakat Syiah, seperti meramaikan peringatan maulid, haul dan senang ziarah kubur," ungkap KH Ahmad Gazali sebagaimana dilansir Tribbunnews.com, (9/12/18).

Ditambahkan oleh Prof. Dr. Ali Mufradi, MA, "Salah satu teori masuknya Islam ke Nusantara, adalah dibawa oleh pedagang Gujarat Persia yang bermazhab Syiah.

"Fakta yang menunjukkan hal tersebut adalah tradisi pembelajaran Alquran yang berkembang di Nusantara termasuk metode pemberian harakat dan tanda baca pada huruf-huruf Alquran adalah sama dengan yang digunakan oleh masyarakat muslim Persia,” ujarnya.

“Begitu juga dengan tradisi perayaan Tabut di Sumatera, yang dipengaruhi oleh tradisi Syiah dalam memperingati kesyahidan Imam Husain di Karbala." Jelas Guru Besar Fakultas Adab UIN Sunan Ampel Surabaya. (albert/syiahindonesia.com)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: