Breaking News
Loading...

Bashar al Assad Nyaris Tewas Diracun di Persembunyian


 Mantan diktator Suriah, Bashar al Assad, baru-baru ini dirawat di rumah sakit dengan kondisi hampir tewas setelah diduga diracun saat bersembunyi di Rusia, lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Menurut SOHR (5/10/2025), Assad, sekutu lama Presiden Rusia Vladimir Putin, dilarikan ke ruang gawat darurat pada 20 September dalam kondisi kritis. Namun, dia dipulangkan sembilan hari setelah menerima perawatan medis.

Laporan itu menyebutkan bahwa Assad diduga diracun saat berada di sebuah vila dekat Moskow yang dijaga ketat oleh otoritas Rusia.

Pergerakannya terbatas, tetapi Assad sering mengunjungi vila tersebut.

“Apakah keracunan itu akibat kebingungan atau lebih dari itu, tidak ada yang tahu,” kata SOHR, sebagaimana dikutip dari New York Post (5/10).

Ketika jatuh dalam kondisi kritis, Assad dirawat di ruang perawatan intensif di sebuah rumah sakit swasta di dekat pinggiran kota Moskow.

Belum jelas siapa pelaku yang diduga meracuni mantan presiden Suriah tersebut. Apakah tujuannya untuk membunuh Assad atau untuk mempermalukan pemerintah Rusia sebagai pelindungnya, juga tidak ada yang tahu.

Sumber-sumber Rusia mengeklaim bahwa pemerintah Presiden Putin tidak ada hubungannya dengan peracunan tersebut, menurut laporan SOHR.

“Ini menunjukkan bahwa kemungkinan dimaksudkan untuk melibatkan pemerintah Rusia dan untuk menunjukkan bahwa Presiden Putin tidak mampu melindunginya,” imbuh laporan tersebut.

Para pejabat Rusia tetap bungkam mengenai masalah ini. (hanoum/arrahmah.id)




************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: