Sebagaimana sudah kita ketahui, bahwa aliran syiah adalah aliran yang mazhab akidah dan fiqihnya punya jalan sendiri. Berbeda dengan kaum muslimin pada umumnya. Dalam sebuah buku karangan Quraisy Shihab, beliau menjelaskan bahwa syiah dalam berbuka, berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
Tanya: Rasulullah saw menganjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur dan menyegerakan berbuka. Tapi ada sebagian orang yang berbukanya menunggu gelap. Apakah itu diperbolehkan?
Quraish Shihab menjawab: Boleh jadi yang melakukan itu bermazhab “Syiah Dua Belas”, karena mereka memahami perintah berpuasa sampai “al-lail” (malam) [QS Al-Baqarah 187], dalam arti sampai gelap menyelubungi seluruh ufuk. Ini atas dasar bahwa bahasa menggunakan kata “lail” dalam arti hitam gelap, sedang sewaktu matahari baru terbenam, masih belum gelap.
Tapi dalam mazhab Sunni berdasarkan sekian banyak hadis dan pengalaman Nabi saw, menyegerakan berbuka puasa adalah sunnah dan kalau pun tidak menyegerakan puasa tetap sah.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: