Syiahindonesia.com, Teheran- Berbeda pada pada aksi protes di Iran lainnya, pengunjuk rasa kali ini tak sungkan mengungkapkan kemarahannya terhadap pemimpin Syiah Iran, Ayatullah Khamenei.
Seperti dikutip dari CNN, bahwa penampakan yang jarang terjadi itu tersebar luas melalui rekaman aksi di media sosial. Warga Iran yang biasanya sangat menghormati tokoh syiah tersebut kali ini justru melontarkan slogan-slogan kematian terhadap Khamenei.
“Matilah diktator,” teriak massa. Ada lagi,”Kematian untuk sang pengawal revolusioner.”
Kendati demikian, belum ada pihak yang secara independen memverikasi keaslian video tersebut. Namun dalam video-video tersebut memang tampak direkam saat terjadinya aksi protes.
Selain itu, massa juga telah merobohkan poster Khamenei yang terpampang di dekat Universitas Teheran pada Sabtu (30/12/2017). Sedangkan Mohsen Hamadani, Deputi Gubernur Teheran menyatakan bahwa telah menahan sejumlah orang yang terlibat dalam aksi tersebut.
Sebagaimana diketahui, aksi protes yang dilakukan rakyat Iran terhadap Ayatullah Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani semakin memanas. Penyampaian anspirasi berupa perbaikan ekonomi nyatanya tak berjalan mulus. Pemerintah justru menjawab protes tersebut dengan tembakan.
Sejauh ini dua orang dilaporkan tewas setelah aparat keamanan Iran melepaskan timah panas ke arah pengunjuk rasa pada Sabtu (30/12/2017). Aksi protes ini menjadi yang terbesar di Iran sejak tahun 2009 dan telah berlangsung sejak Jumat pekan ini. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Seperti dikutip dari CNN, bahwa penampakan yang jarang terjadi itu tersebar luas melalui rekaman aksi di media sosial. Warga Iran yang biasanya sangat menghormati tokoh syiah tersebut kali ini justru melontarkan slogan-slogan kematian terhadap Khamenei.
“Matilah diktator,” teriak massa. Ada lagi,”Kematian untuk sang pengawal revolusioner.”
Kendati demikian, belum ada pihak yang secara independen memverikasi keaslian video tersebut. Namun dalam video-video tersebut memang tampak direkam saat terjadinya aksi protes.
Selain itu, massa juga telah merobohkan poster Khamenei yang terpampang di dekat Universitas Teheran pada Sabtu (30/12/2017). Sedangkan Mohsen Hamadani, Deputi Gubernur Teheran menyatakan bahwa telah menahan sejumlah orang yang terlibat dalam aksi tersebut.
Sebagaimana diketahui, aksi protes yang dilakukan rakyat Iran terhadap Ayatullah Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani semakin memanas. Penyampaian anspirasi berupa perbaikan ekonomi nyatanya tak berjalan mulus. Pemerintah justru menjawab protes tersebut dengan tembakan.
Sejauh ini dua orang dilaporkan tewas setelah aparat keamanan Iran melepaskan timah panas ke arah pengunjuk rasa pada Sabtu (30/12/2017). Aksi protes ini menjadi yang terbesar di Iran sejak tahun 2009 dan telah berlangsung sejak Jumat pekan ini. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: