Syiahindonesia.com - Pihak militer Arab Saudi mengatakan peluncuran rudal balistik yang diarahkan ke Kota Suci Makkah oleh milisi pemberontak Houthi (Hautsi) yang didukung Iran dan sekutunya pada Kamis lalu dilakukan dari sebuah masjid di Kota Saada Yaman.
Pernyataan ini disampaikan jurubicara militer aliansi Negara Arab pimpinan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Assiri saat mengungkapkan hal itu, berkaitan dengan serangan belum lama ini.
“Mereka menggunakan masjid, sekolah dan rumah sakit untuk melakukan perbuatan kriminal,” katanya yang juga Penasehat Menteri Pertahanan Arab Saudi sebagaimana lapor Saudi Gazette.
Pemberontak Syiah Houthi mencoba menyerang Makkah dengan meluncurkan rudal yang berhasil dicegat dan dihancurkan tentara Saudi sekitar 65 kilometer dari tanah suci itu.
Ahmed Assiri pada saat sama mengulangi pendirian pakta itu yang akan terus mendukung Presiden Yaman, Abdrabbuh Mansour Hadi dari segi politik dan militer.
Namun menurutnya, kelompok pemberontak itu masih melanjutkan usaha memasuki wilayah Saudi dan meluncurkan serangan rudal.
“Untuk itu kami akan selalu siap untuk mematahkan serangan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, sumber dari Yaman yang mengetahui serangan berkenaan mengatakan, kepemimpinan Pemberontak Syiah Houthi mendorong serangan terhadap Makkah dan ‘mendidik’ pengikutnya bagaimana untuk menyusup kota suci tersebut.
Menurut Wakil Kepala Staf Angkatan Yaman, Mayor Jenderal Naser al-Taheri, kelompok Pemberontak Syiah Houthi memanfaatkan gencatan senjata dengan membawa senjata dan rudal dari Iran. (hidayatullah)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pernyataan ini disampaikan jurubicara militer aliansi Negara Arab pimpinan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Assiri saat mengungkapkan hal itu, berkaitan dengan serangan belum lama ini.
“Mereka menggunakan masjid, sekolah dan rumah sakit untuk melakukan perbuatan kriminal,” katanya yang juga Penasehat Menteri Pertahanan Arab Saudi sebagaimana lapor Saudi Gazette.
Pemberontak Syiah Houthi mencoba menyerang Makkah dengan meluncurkan rudal yang berhasil dicegat dan dihancurkan tentara Saudi sekitar 65 kilometer dari tanah suci itu.
Ahmed Assiri pada saat sama mengulangi pendirian pakta itu yang akan terus mendukung Presiden Yaman, Abdrabbuh Mansour Hadi dari segi politik dan militer.
Namun menurutnya, kelompok pemberontak itu masih melanjutkan usaha memasuki wilayah Saudi dan meluncurkan serangan rudal.
“Untuk itu kami akan selalu siap untuk mematahkan serangan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, sumber dari Yaman yang mengetahui serangan berkenaan mengatakan, kepemimpinan Pemberontak Syiah Houthi mendorong serangan terhadap Makkah dan ‘mendidik’ pengikutnya bagaimana untuk menyusup kota suci tersebut.
Menurut Wakil Kepala Staf Angkatan Yaman, Mayor Jenderal Naser al-Taheri, kelompok Pemberontak Syiah Houthi memanfaatkan gencatan senjata dengan membawa senjata dan rudal dari Iran. (hidayatullah)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: