Oleh : Aji Teguh Prihatno
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (١) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (٢) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (٣) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (٤) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (٥
1. Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
{Al Quran Surat Al Fiil Ayat 1-5}
Kisah hancurnya Pasukan Abrahah AL Asyram, Gubernur Yaman di zaman ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam lahir, ketika ingin menyerang kota Mekah (Ka'bah) telah diabadikan oleh Allah melaui surah Al Fiil.
Pasukan bergajah itu porak poranda, kocar kacir karena dilumat habis oleh pasukan burung ababil (berbondong-bondong) yang membawa bebatuan yang berasal dari tanah terbakar, maka pasukannya Abrahah pun habis seperti halnya daun daun yang dimakan ulat.
Menurut tafsir Ibnu Katsir, tiap tiap burung tersebut membawa tiga buah batu, masing masing di kakinya, dan sebuah batu ti paruhnya. Gubernur Abrahah selamat dari batu yang dijatuhkan burung ababil tersebut, namun akhirnya mati setelah sampai san'a ibukota Yaman.
Di zaman ini pun, tanggal 28 Oktober 2016 pagi dini hari ini, ada sekelompok manusia yang sepertinya tidak belajar dari kisah Gubernur Zalim Abrahah, ialah Kelompok Syiah sekte Houthi, yang saat ini masih 'keukeuh" memberontak di Yaman, bermodal support dari Negeri Syiah Iran, Houthi terus memborbardir Negara Saudi dan melawan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi [1].
Mereka telah menembakkan rudal balistik ke arah Mekkah
Segala puji bagi Allah, rudal kelompok sesat Houthi telah di "intercept" oleh pasukan koalisi Arab Saudi dari arah 65 KM sebelum memasuki kota Mekkah. [2].
Sungguh bodoh dan zalimnya kelompok sesat Houthi, mereka seperti menantang Allah, agar Allah kembali mengirim burung ababil yang membawa bebatuan tanah yang terbakar, dengan menyerang kota suci Ummat Islam, Mekkah Al Mukarromah.
Wallahul Musta'an
[1] http://www.arabnews.com/node/1003366/saudi-arabia
[2] http://spa.gov.sa/viewstory.php?lang=en&newsid=1553012
Source: Facebook AJI
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (١) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (٢) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (٣) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (٤) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (٥
1. Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
{Al Quran Surat Al Fiil Ayat 1-5}
Kisah hancurnya Pasukan Abrahah AL Asyram, Gubernur Yaman di zaman ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam lahir, ketika ingin menyerang kota Mekah (Ka'bah) telah diabadikan oleh Allah melaui surah Al Fiil.
Pasukan bergajah itu porak poranda, kocar kacir karena dilumat habis oleh pasukan burung ababil (berbondong-bondong) yang membawa bebatuan yang berasal dari tanah terbakar, maka pasukannya Abrahah pun habis seperti halnya daun daun yang dimakan ulat.
Menurut tafsir Ibnu Katsir, tiap tiap burung tersebut membawa tiga buah batu, masing masing di kakinya, dan sebuah batu ti paruhnya. Gubernur Abrahah selamat dari batu yang dijatuhkan burung ababil tersebut, namun akhirnya mati setelah sampai san'a ibukota Yaman.
Di zaman ini pun, tanggal 28 Oktober 2016 pagi dini hari ini, ada sekelompok manusia yang sepertinya tidak belajar dari kisah Gubernur Zalim Abrahah, ialah Kelompok Syiah sekte Houthi, yang saat ini masih 'keukeuh" memberontak di Yaman, bermodal support dari Negeri Syiah Iran, Houthi terus memborbardir Negara Saudi dan melawan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi [1].
Mereka telah menembakkan rudal balistik ke arah Mekkah
Segala puji bagi Allah, rudal kelompok sesat Houthi telah di "intercept" oleh pasukan koalisi Arab Saudi dari arah 65 KM sebelum memasuki kota Mekkah. [2].
Sungguh bodoh dan zalimnya kelompok sesat Houthi, mereka seperti menantang Allah, agar Allah kembali mengirim burung ababil yang membawa bebatuan tanah yang terbakar, dengan menyerang kota suci Ummat Islam, Mekkah Al Mukarromah.
Wallahul Musta'an
[1] http://www.arabnews.com/node/1003366/saudi-arabia
[2] http://spa.gov.sa/viewstory.php?lang=en&newsid=1553012
Source: Facebook AJI
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: