Breaking News
Loading...

Hasil Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syi'ah di Bandung
BANDUNG (Syiahindonesia.com) – Para ulama dari seluruh penjuru Tanah Air berkumpul dan bersepakat di Bandung akan bahaya dan ancaman Syiah di negeri ini. Fakta dan data telah diungkapkan oleh para ulama, betapa Syiah sangat berbahaya, seperti yang telah terbukti pembantaian kaum Muslimin di Suriah, Irak, Libanon, Yaman, dan Pakistan.
Salah satu point deklarasi yang cukup signifikan untuk bisa dieksekusi adalah, “Mendesak pemerintah agar segera melarang penyebaran paham dan ajaran Syi’ah serta mencabut izin seluruh organisasi, yayasan, dan lembaga yang terkait dengan ajaran Syi’ah di seluruh Indonesia.”
Berikut ini redaksi tampilkan isi teks deklarasi aliansi nasional anti Syiah yang dibacakan oleh KH. Athian Ali Muhammad Dai di hadapan ratusan ulama dan ribuan kaum Muslimin di masjid Al Fajr, Bandung, Ahad (20/4/2014)
Bismillaahirrahimaanirrahiim
Bertitik tolak dari fakta:
  1. Bahwa ajaran Syi’ah menurut keyakinan ummat Islam merupakan paham yang menyimpang dari Al Qur’an dan As Sunnah.
  2. Bahwa kelompok Syi’ah di Indonesia semakin berani dan semakin masif mempropagandakan paham dan ajarannya lewat segala macam cara, di antaranya dengan taqiyyah (munafiq), baik melalui pendidikan, sosial kemasyarakatan, maupun politik.
  3. Bahwa telah terjadi keresahan di berbagai daerah yang menimbulkan konflik horizontal sebagai akibat progresivitas penyebaran Syi’ah, penolakan ummat serta pembiaran politik terhadap pengembangan ajaran sesat Syi’ah
Maka dengan mengucapkan bismillaah dan bertawakkal hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kami para ‘ulama, habaib, asatidz, pimpinan ormas Islam, pondok pesanten dan harakah yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Syi’ah sepakat menyatakan komitmen dan tekad kami:
  1. Menjadikan lembaga Aliansi Nasional Anti Syi’ah sebagai wadah dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
  2. Memaksimalkan upaya preventif, antisipatif, dan proaktif membela dan melindungi ummat dari berbagai upaya penyesatan aqidah dan syariah yang dilakukan oleh kelompok Syi’ah di Indonesia.
  3. Menjalin ukhuwah Islamiyyah dengan berbagai organisasi dan gerakan dakwah di Indonesia untuk mewaspadai, menghambat, dan mencegah pengembangan ajaran sesat Syi’ah.
  4. Mendesak pemerintah agar segera melarang penyebaran paham dan ajaran Syi’ah serta mencabut izin seluruh organisasi, yayasan, dan lembaga yang terkait dengan ajaran Syi’ah di seluruh Indonesia
Demikian komitmen dan tekad kami. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa mencurahkan rahmat, karunia, inayah, taufiq, dan hidayahNya. Aamiin Yaa Allah, Yaa Rabbal-’aalamiin.
Bandung, 20 Jumadits Tsaniyyah 1435 H / 20 April 2014 M
Pengurus Harian: KH Dr. Athian Ali M. Da’i Lc. MA
Dewan Pakar: KH Atif Latifulhayat S.H., L.L.M, PhD
Majelis Syuro’: KH Abdul Hamid Baidlowi
(Nisyi/Syiahindonesia.com)


************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

2 comments:

  1. islam dan pribumi indonesia sebentar lagi akan jadi sejarah seperti suku apache di amerika dan aborigin di australia, dan islam andalusia di spanyol dulu, kenapa

    1. syiah sudah punya rumusan tetap dan hanya tinggal menerapkan, kemudian menunggu waktu unt menguasai sebuah negara yg dikuasai sunni hanya dalam waktu puluhan tahun, contoh negara yg hampir dikuasai dan sudah yaitu iran, libanon, suriah, mesir, irak. itu smua karena umat sunni hanya koar2 saja tapi tidk ada tindak tegas terhadap syiah, ingatlah syiah tdk mempan dengan koar2/hujatan2 dari kaum sunni. tindak nyata bisa dilakukan jika di dukung olh pemerintah, maka umat sunni harus menguasai pemerintahan sblm syiah yg menguasai. jika sekarang saja umat sunni tdk didukung penuh olh pemerintahan karena pemerintahannya sebagian dikuasai sekuler yg mendengung2kan HAM, apalagi nanti jika pemerintahan dikuasai syiah, boro2 mau koar2, diam saja umat sunni dicari2 unt dipenjara dan di bunuh seperti di suriah

    2. china kafir juga sebentar lagi menguasai indonesia, karena menurut alqur'an haram hukumnya memilih pemimpin kafir apalagi orang asing. jika china menguasai indonesia maka akan terjadi sbb :
    1. impor warga china kafir miskin dari negara china besar2an unt menjadi WNI, lalu masuk kedesa2 diberi lahan olh pemerintah, diberi pelatihan, di danai, dan dijamin pemasarnnya lalu proses kelahiran orang china digenjot besar2an dan kelahiran wni di tekan dan peluang2 wni unt menjadi pengusaha sukses juga dipersulit dalam sgla bidang bahkan unt masuk pemerintahanpun dipersulit. jika pribumi indonesia protes atas ketidakadilan ini maka akan diproses secara hukum dengan tuduhan berbuat anarkis dan membahayakan orang lain, contoh nyata lelang jabatan (demi memudahkan generasi china kafir memperoleh jabatan tanpa melalui partai yg njelimet dan lama), jatah pns nantinya akan dibagi 60-70% unt generasi china kafir

    2. kristenisasi besar2an dengan pertama2 menyisipkan ajaran2 sekuler di kurikulum sekolah tanpa disadari generasi2 bangsa indonesia digiring menuju pluralisme agama lalu kristenisasi
    3. china kafir sedang menyiapkan kader2 politik besar2an, terstruktur, unt pemilu yg akan datang tahun 2019

    dan masih banyak lagi itu hanya contoh kecil
    solusinya 1. umat islam pribumi indonesia harus punya aturan tegas dalam menjaga NKRI jangan cuma koar2 aja tanpa tindak nyata yaitu hukum dalam undang2 pemerintahan bahwa segaa bentuk penistaan agama, harus diberantas bersih sampai keakar2nya apalagi yg menjurus kepada gerakan mengkudeta negara seperti syiah yg jelas nyata tlah mengkudeta2 negara sunni di timur tengah

    2. bahwa warga negara asing mempunyai batasan yg jelas dalam kehidupan kewarganegaraan yg berbeda dengan pribumi asli, dimana warga asing tdk boleh masuk pemerintahan dan bebas menguasai aset2 penting sebuah negara

    janganlah karena alasan HAM, PLURALISME, agar tdk dikatakan sbg bangsa yg kampungan, tdk terbuka lalu kita ikut2an HAM, PLURALISME yg kebablasan yg menggadaikan negara dan agama kita unt diobok2 orang lain,
    KITA BOLEH BERTEMAN DENGAN BANGSA DAN AGAMA APAPUN TP BUKAN BERARTI KITA HARUS MENYERAHKAN NKRI DAN MENGIKUTI AGAMA MEREKA

    ReplyDelete
    Replies
    1. seperti biasa kata majus eh majas indah "Taqiyah" Syiah selalu berlindung di balik nasionalisme dan perdamaian. Padahal mereka sendiri yang awal mula pemicu pertumpahan darah. reply (maniakbola)

      Delete