Breaking News
Loading...

Pengkhianatan Syiah Dinasti Shafawi

 Syiahindonesia.com -Dinasti Shafawi adalah cikal bakal negara Iran. Syah pertama Dinasti Shafawi adalah Syah Ismail yang naik takhta pada 907 H. Ketika itu Iran belum menjadi kawasan Syiah secara keseluruhan. Hanya beberapa kota yang penghuninya adalah orang-orang Syiah, seperti Qum, Qasyan, dan Naisabur.

Syah Ismail memiliki fanatisme yang tinggi untuk menyebarkan agama Syiah ke seluruh penjuru Iran. Ia mengutus delegasi dai dan para propagandis Syiah ke negeri-negeri yang akan ditaklukkan guna mengajak mereka memeluk agama Syiah.

Di samping bekerja sama dengan ulama-ulama Syiah, Syah Ismail sering melakukan teror dan mengancam bunuh orang yang tidak mau memeluk ajaran Syiah.

Pada masa Syah Ismail, telah terjalin hubungan kerjasama politik keamanan dan ekonomi dengan barat (Eropa) untuk menghadapi musuh bersama, yaitu Daulah Turki Utsmani yang bukan Syiah.

Hal itu bermula dengan adanya persetujuan Syah Ismail atas pakta militer dengan Portugal. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Syah Ismail tidak akan menuntut Portugal mengembalikan Pulau Hurmuz dan pelabuhan Kamberun, sementara Portugal sepakat untuk membantu Syah Ismail ash-Shafawi melawan Turki Utsmani.

Berdasarkan kajian yang merujuk ke berbagai literatur tentang Iran, baik yang ditulis dalam bahasa Persia, Arab, maupun Inggris, didapatkan fakta-fakta adanya kerja sama erat antara Dinasti Shafawi dan negara-negara Eropa untuk melawan musuh bersama, yaitu Turki Utsmani. Kerja sama tersebut semakin meningkat pada masa Syah Abbas ash-Shafawi (966—1038 H/1588—1629 M).
Penguasa dinasti Shafawi sadar sepenuhnya bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi dan mengalahkan Turki Utsmani adalah kerja sama di bidang militer dengan Barat.

Untuk kepentingan itulah dikirim utusan ke berbagai negara Eropa, antara lain Spanyol, Jerman, Rusia, Inggris, dan Belanda, guna mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan menghadapi dan memerangi Daulah Turki Utsmani.

Syah Abbas bahkan menghubungi Paus Paulus V dan memintanya untuk mendorong agar raja-raja Eropa yang beragama Kristen bersatu padu dan bekerja sama dengan Iran untuk memusnahkan Daulah Turki Utsmani.

Kesempatan ini digunakan oleh Paus untuk mengirim berbagai surat ke Syah Abbas guna mengukuhkan posisi orang Kristen di Iran, agar mereka selalu dihormati, diizinkan membangun gereja, dan melaksanakan peribadatan mereka.

Di antara surat Paus Paulus V adalah ucapan selamat atas kemenangan Syah Abbas mengalahkan orang-orang Uzbek yang Sunni sambil terus mendorongnya untuk terus memerangi Turki Utsmani. Selain itu, dia menegaskan kesediaannya mendorong bersatunya raja-raja Nasrani di Eropa untuk bersama-sama menyerbu Turki Utsmani dari arah barat sementara Syah Abbas menyerbu Turki Utsmani dari arah timur.

Paus juga berjanji untuk mengirimkan ahli-ahli militer dan persenjataan dalam rangka memperkuat pasukan Iran. Syah Abbas kemudian mendapatkan bantuan delegasi ahli militer Inggris, yang melatih serta memodernisasi angkatan perang Iran.

Mereka juga menjadi supervisor pendirian pabrik-pabrik senjata di Isfahan, yang memungkinkannya untuk mengalahkan pasukan Turki Utsmani di Azerbaijan. Bahkan salah seorang delegasi Inggris, yaitu Robert Carles, pernah menjadi panglima salah satu pasukan Iran dalam perang melawan pasukan Turki Utsmani pada 1013—1014 H. asysyariah.com

Catatan Kaki

[1] Kita akan menyaksikan sebagian kemesraan Syiah dengan Nasrani, ketika mereka bekerjasama guna menghadapi Daulah Turki Utsmani.

[2] Lihat al-Milal wan Nihal (I/191—192).

[3] Lihat Tarikh Akhbar Qaramithah hlm. 54.

[4] Siyar A’lamin Nubala’ (16/232)

[5] Lihat al-Bidayah wan Nihayah (18/213—224)

[6] Lihat http://www.iranonline.com/iran/iran-info/government/constitution-1.html

[7] Bulan pertama dalam kalender Persia.

  

Baca juga:


Makkah Menjadi Sasaran Teror Syiah Rafidhah

Pengkhianatan Syiah Dinasti Shafawi

Runtuhnya Baghdad dan Daulah Abbasiyah karena Pengkhianatan Syiah Rafidhah

Syiah Rafidhah Selalu Membuat Kerusakan dalam Islam dan Menguasai Negeri Islam

Negeri Islam Target Operasi Syiah

Benarkah Mereka Berambisi Mendirikan Negara Syiah Rafidhah?

Ambisi Syiah Mendirikan & Meluaskan Daulah



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: