Breaking News
Loading...

Syiah Rafidhah Selalu Membuat Kerusakan dalam Islam dan Menguasai Negeri Islam

Syiahindonesia.com - Sejarah Syiah yang kelam adalah bukti atas apa yang kita sebutkan. Berbagai aksi teror kepada kaum muslimin, makar kepada Islam dan daulah-daulah Islam, adalah catatan yang kita tidak boleh melupakannya. Dengan itu, kita akan memahami berbagai fitnah yang terjadi saat ini dan makar-makar Syiah yang telah dipancangkan di bumi Indonesia.




    Pembunuhan Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu didalangi oleh Abdullah bin Saba’ al-Yahudi, sang arsitek agama Rafidhah.
    Pada masa Daulah Qaramithah, kaum Syiah sering melakukan teror, bahkan pembantaian kepada kaum muslimin.

Sebagai contoh, pada 317 H, Qaramithah dengan tentara sebanyak 700 orang dipimpin oleh Abu Thahir, menuju Makkah saat musim haji.

Mereka membantai para jamaah haji yang berada dalam Masjidil Haram lalu membuang mayat-mayatnya ke sumur Zamzam. Mereka bunuh pula orang-orang di jalan-jalan kota Makkah dan sekitarnya.

Makkah bersimbah darah. Jumlah korban dalam peristiwa itu mencapai tiga puluh ribu jiwa. Kelambu Ka’bah mereka rampas dan dibagi-bagikan kepada pasukan Syiah. Rumah-rumah penduduk dijarah, Hajar Aswad mereka cungkil dan mereka bawa ke Hajar, ibukota daulah mereka di Bahrain[3].

    Demikian pula di masa daulah Buwaihiyah.

Dinasti ini membuat banyak tradisi baru dalam Syiah. Mereka memperingati hari Ghadir Khum pada 18 Dzul Hijjah. Dinasti ini juga membuat sebuah keyakinan dusta bahwa pada hari itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat Ali sebagai washi (orang yang diserahi wasiat) dan khalifah sepeninggal beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menjadikan hari itu sebagai hari raya besar Rafidhah.

Tradisi Buwaihi ini kemudian diikuti oleh penguasa-penguasa Syiah lainnya. Dari keyakinan dusta ini nantinya mereka mengafirkan Abu Bakr, Umar, Utsman, dan para sahabat lainnya karena dianggap murtad mengingkari wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menuduh Abu Bakr, Umar, dan Utsman merebut kekhalifahan Ali.
Masih pada masa Daulah Buwaihiyah, pada 351 H kaum Syiah di Baghdad dengan dukungan Mu’izzud Daulah—seorang penguasa daulah Buwaihiyah—mewajibkan masjid-masjid untuk melaknat Mu’awiyah radhiallahu ‘anhu dan tiga Khalifah Rasyid (Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Utsman radhiallahu ‘anhum). (al-Kamil, 8/542)

Bahkan, pada 352 H, Mu’izzud Daulah menyuruh kaum muslimin untuk menutup toko-toko mereka, mengosongkan pasar, meliburkan jual beli, dan menyuruh mereka untuk meratap. Para wanita disuruh keluar rumah tanpa penutup kepala dan wajah dicoreng-moreng, lalu berkeliling kota sambil meratap dan menampar-nampar pipi atas kematian Husain bin ‘Ali radhiallahu ‘anhuma.

Kaum muslimin pun melakukannya. Sementara itu, Ahlus Sunnah tidak mampu mencegahnya karena banyaknya jumlah kaum Syiah dan kekuasaan kala itu berada di tangan mereka (kaum Buwaihiyun).

Sampai-sampai Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkomentar, “Sungguh, telah telantar urusan agama Islam dengan berdirinya daulah Bani Buwaihi dan Bani ‘Ubaid yang bermazhab Syiah ini. Mereka meninggalkan jihad dan mendukung kaum Nasrani Romawi, serta merampas kota Madain.”[4] asysyariah.com

Catatan Kaki

[1] Kita akan menyaksikan sebagian kemesraan Syiah dengan Nasrani, ketika mereka bekerjasama guna menghadapi Daulah Turki Utsmani.

[2] Lihat al-Milal wan Nihal (I/191—192).

[3] Lihat Tarikh Akhbar Qaramithah hlm. 54.

[4] Siyar A’lamin Nubala’ (16/232)

[5] Lihat al-Bidayah wan Nihayah (18/213—224)

[6] Lihat http://www.iranonline.com/iran/iran-info/government/constitution-1.html

[7] Bulan pertama dalam kalender Persia.

  

Baca juga:


Makkah Menjadi Sasaran Teror Syiah Rafidhah

Pengkhianatan Syiah Dinasti Shafawi

Runtuhnya Baghdad dan Daulah Abbasiyah karena Pengkhianatan Syiah Rafidhah

Syiah Rafidhah Selalu Membuat Kerusakan dalam Islam dan Menguasai Negeri Islam

Negeri Islam Target Operasi Syiah

Benarkah Mereka Berambisi Mendirikan Negara Syiah Rafidhah?

Ambisi Syiah Mendirikan & Meluaskan Daulah



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: