Breaking News
Loading...

Serangan Drone Teroris Syiah Houthi ke Arab Saudi Tanpa Target, Tidak Peduli Ada Penduduk Atau Tidak


Syiahindonesia.com, JEDDAH -
Milisi Houthi yang didukung Iran terus menyerang Arab Saudi setiap hari dengan drone dan rudal.

Kelompok militan yang menguasai Ibu Kota Sanaa, Yaman itu tidak ada dalam target dalam serangannya, asal jatuh ke daerah Arab Saudi.

Walau terus dikecam setelah koalisi pimpinan Arab Saudi mencegat empat drone bermuatan bahan peledak dalam dua serangan yang diluncurkan dari Yaman yang menargetkan selatan Kerajaan, Houthi malahan mengakuinya.

Tiga dari drone dihancurkan pada Sabtu (24/10/2020) pagi dan yang keempat pada Minggu (25/10/2020), serta pada Senin (26/10/2020).

Pecahan peluru yang jatuh di Gubernuran Sarat Abidah melukai seorang warga sipil, dan merusak lima rumah dan tiga kendaraan, kata juru bicara pertahanan sipil Kapten Mohammed Abdu Al-Sayed.

Iran meningkatkan dukungannya kepada Houthi untuk merusak upaya perdamaian, kata Dr. Hamdan Al-Shehri, analis politik dan sarjana hubungan internasional kepada Arab News, Senin (26/10/2020).

“Houthi ingin menyerang apapun di Arab Saudi, walaupun itu daerah berpenduduk, fasilitas minyak atau bahkan tempat suci," ujarnya.

Dikatakan, hal itu akan menambah ketegangan di area tersebut, dan itulah yang sedang dikerjakan Iran.

Al-Shehri mengatakan situasi di Yaman akan tetap sama kecuali pemerintah yang sah dikembalikan ke Yaman, Resolusi Dewan Keamanan 2216 dipraktikkan dan milisi Houthi disingkirkan.

“Tanpa hal-hal ini, krisis Yaman tidak akan berakhir dan seluruh kawasan akan tetap dalam ketegangan,” ujarnya.

Houthi tidak membedakan antara situs militer dan lokasi sipil, katanya.

“Tujuan mereka adalah merusak semua tempat yang dapat mereka jangkau di Arab Saudi, dan upaya terbaru mereka untuk menyerang daerah berpenduduk bukanlah hal baru," jelasnya.

“Mereka juga menargetkan bandara dan beberapa fasilitas minyak Aramco," tambahnya.

Disebutkan, jika serangan ke Aramco tidak berhasil diatasi, maka kerusakan akan mempengaruhi seluruh wilayah Timur.

"Mereka juga berusaha menargetkan Mekkah, di mana para jamaah sedang melakukan ibadah," ujarnya.

“Mereka tidak peduli," tambahnya.

"Jika Anda melihat kembali apa yang dilakukan Pengawal Revolusi di Masjidil Haram, Anda akan menyadari tidak aneh jika Houthi berusaha menghancurkan segalanya di Arab Saudi," ungkapnya.

Hal yang aneh adalah keheningan dunia terhadap apa yang sedang terjadi di Arab Saudi, khususnya serangan Houthi yang hampir setiap hari terjadi.

Dalam insiden terbaru, Koalisi Arab Saudi mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak Houthi yang menargetkan wilayah selatan Arab Saudi pada Senin (26/10/2020), lapor SPA. aceh.tribunnews.com



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: