Kantor berita ISNA pada Rabu (22/7/2020) mengutip Hossein Kermanpour, juru bicara badan pengawas untuk profesional perawatan kesehatan Iran, mengatakan korban tewas termasuk 90 dokter dan 28 perawat.
Iran pada hari Selasa melaporkan 229 kematian karena virus corona.
“Sangat menyedihkan, kami kehilangan 229 rekan kami karena infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir,” kata juru bicara kementerian kesehatan Sima Sadat Lari.
“Ini meningkatkan jumlah keseluruhan menjadi 14.634,” lanjutnya.
Iran melaporkan kasus pertamanya di kota Qom pada bulan Februari lalu, dan masih berjuang melawan serangan kedua dengan angka resmi menunjukkan peningkatan signifikan sejak level terendah selama dua bulan pada Mei lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: