Breaking News
Loading...

Bagaimana Syiah Menanamkan Kebencian terhadap Sahabat?

Syiahindonesia.com - Salah satu akar utama penyimpangan ajaran Syiah adalah upaya sistematis untuk menanamkan kebencian terhadap para sahabat Nabi ﷺ. Tanpa menanamkan kebencian ini, ajaran Syiah tidak akan pernah berdiri, karena seluruh doktrin mereka bertentangan dengan sejarah, fakta, dan ajaran Islam yang dibawa para sahabat. Oleh sebab itu, Syiah menjadikan sahabat sebagai target pertama, khususnya Abu Bakar, Umar, Utsman, dan istri Nabi—Aisyah radhiyallahu ‘anhum.

Artikel ini menguraikan secara detail bagaimana Syiah menanamkan kebencian itu, metode yang mereka gunakan, serta bagaimana umat Islam bisa mengenalinya.


1. Mengubah Persepsi Sejarah Islam

Tujuan paling awal Syiah adalah mengaburkan sejarah. Mereka mengemas sejarah dalam bentuk:

  • cerita rekaan,

  • kisah manipulatif,

  • narasi penuh drama,

  • distorsi fakta tanpa bukti.

Narasi ini dibangun untuk menciptakan ilusi bahwa sahabat adalah:

  • pengkhianat,

  • penipu,

  • perampas hak,

  • penindas Ahlul Bait.

Padahal Allah memuji sahabat dalam banyak ayat, di antaranya:

﴿ وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ... رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ﴾
“Orang-orang yang pertama masuk Islam dari kaum Muhajirin dan Anshar... Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.”
(QS. At-Taubah: 100)

Bagaimana mungkin Allah ridha kepada orang yang dituduh Syiah sebagai pengkhianat?


2. Menggunakan Dalil-Dalil Palsu untuk Menyerang Sahabat

Syiah menciptakan ribuan riwayat palsu dalam kitab-kitab mereka, seperti:

  • Al-Kafi,

  • Bihar al-Anwar,

  • Al-Irsyad,

  • Rijal al-Kasyi.

Dalil-dalil palsu ini menggambarkan sahabat sebagai:

  • kafir setelah wafat Nabi ﷺ,

  • berkonspirasi mengambil kekuasaan,

  • membenci Ahlul Bait.

Padahal Rasulullah ﷺ bersabda:

« لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي »
“Jangan kalian mencela para sahabatku.”
(HR. Al-Bukhari)

Hadits ini dilanggar secara terang-terangan oleh Syiah.


3. Menciptakan Ritual Kebencian

Syiah memiliki berbagai ritual yang tujuannya jelas: menumbuhkan kebencian terhadap sahabat dari generasi ke generasi.

a. Ritual La’nah (melaknat sahabat)

Setiap doanya diselipkan laknat untuk para sahabat yang mereka benci.

b. Majelis-majelis ratapan dan dongeng

Dalam majelis tersebut disisipkan cerita dusta tentang kejahatan sahabat, dimainkan dengan:

  • emosi berlebihan,

  • tangisan palsu,

  • drama yang dibuat-buat.

c. Pembacaan narasi Karbala

Kisah ini ditambah, dikurang, dan didramatisasi agar umat Syiah melihat sahabat sebagai musuh Ahlul Bait.


4. Doktrin bahwa Sahabat Murtad Setelah Nabi Wafat

Ini adalah doktrin pokok Syiah:

Mayoritas sahabat dianggap murtad kecuali beberapa orang.

Padahal Nabi ﷺ bersabda:

« خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي »
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat).”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Jika generasi terbaik versi Nabi ﷺ dianggap sesat oleh Syiah, jelas ajaran Syiah bukan bagian dari Islam.


5. Menjadikan Abu Bakar dan Umar sebagai Musuh Utama

Mengapa keduanya paling dibenci?

Karena:

  • Abu Bakar dan Umar adalah orang paling dekat dengan Nabi ﷺ.

  • Mereka pembela Islam terbesar.

  • Kepemimpinan mereka menghancurkan propaganda Syiah bahwa imamah wajib ada sejak Nabi wafat.

Dengan membenci keduanya, Syiah berusaha meruntuhkan fondasi Islam.

Padahal Nabi ﷺ bersabda tentang Umar:

« إِنَّ اللَّهَ جَعَلَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ »
“Allah menjadikan kebenaran di lisan Umar.”
(HR. At-Tirmidzi)

Dan tentang Abu Bakar:

« لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ »
“Jika aku boleh mengambil kekasih dekat, aku akan memilih Abu Bakar.”
(HR. Al-Bukhari)

Semua ini bertentangan dengan kebencian Syiah.


6. Menyebarkan Kebencian melalui Pendidikan Anak-Anak

Syiah menargetkan pendidikan anak sejak dini:

  • buku cerita,

  • pelajaran akidah,

  • drama sekolah,

  • lagu-lagu syair keagamaan.

Semua diarahkan untuk menanamkan:

  • rasa benci pada sahabat,

  • rasa dendam pada figur tertentu,

  • keyakinan bahwa Islam dirusak sahabat.


7. Taqiyyah: Menyembunyikan Kebencian di Depan Sunni

Ketika hidup di negara bermayoritas Sunni, Syiah berpura-pura menghormati sahabat, tetapi dalam pelajaran internal mereka tetap menanamkan kebencian.

Ini adalah strategi taqiyyah:

Menyembunyikan keyakinan demi melindungi ajaran Syiah.


8. Menggunakan Seni, Film, dan Ceramah Emosional

Syiah memproduksi:

  • film sejarah palsu,

  • ceramah dramatis,

  • syair-syair ratapan.

Media ini dipakai untuk menggambarkan sahabat sebagai antagonis dalam setiap cerita sejarah.


9. Mengapa Syiah Perlu Membenci Sahabat?

Karena ajaran mereka bertentangan dengan:

  • Syariat Islam yang dibawa sahabat,

  • Riwayat sahih yang dibawa sahabat,

  • Penjagaan Al-Qur’an yang dilakukan sahabat.

Jika sahabat dipercaya, maka Syiah otomatis runtuh.

Karenanya, doktrin kebencian terhadap sahabat adalah pilar utama bagi Syiah.


Kesimpulan

Syiah menanamkan kebencian kepada sahabat melalui:

  • pemalsuan dalil,

  • manipulasi sejarah,

  • ritual kebencian,

  • doktrin murtadnya sahabat,

  • propaganda pendidikan,

  • media dan drama,

  • dan strategi taqiyyah.

Umat Islam harus memahami bahaya ini dan kembali kepada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah yang sahih, yang dibawa dan dijaga oleh para sahabat yang diridhai Allah.


(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: