Breaking News
Loading...

Cara Menghindari Pengaruh Syiah di Media Sosial


Syiahindonesia.com -
Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu sarana paling kuat dalam menyebarkan ideologi, termasuk ideologi menyimpang seperti Syiah. Banyak akun, kanal YouTube, dan situs web yang menyebarkan paham Syiah dengan bungkus seolah-olah Islami, padahal isinya bertentangan dengan akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Maka penting bagi setiap Muslim untuk memahami cara menghindari pengaruh Syiah di media sosial agar tidak terjebak dalam propaganda mereka.


1. Pahami Ciri-Ciri Dakwah Syiah di Media Sosial

Syiah sering menyamar dengan istilah netral seperti "pecinta Ahlul Bait", "muslim pencari kebenaran", atau "pembela Imam Husain". Namun, di balik nama-nama tersebut, mereka menyisipkan narasi sesat seperti:

  • Mencela para sahabat, terutama Abu Bakar, Umar, dan Utsman.

  • Mengagungkan para imam Syiah melebihi para nabi.

  • Menyebarkan hadits-hadits palsu yang bertentangan dengan riwayat Ahlus Sunnah.

  • Menyebarkan kebencian terhadap para ulama Sunni.


2. Perhatikan Sumber Konten yang Anda Ikuti

Jika akun, channel, atau situs sering:

  • Mengutip kitab-kitab Syiah seperti Al-Kafi, Bihar al-Anwar, Nahjul Balaghah versi tahrif,

  • Menyebut imam Syiah sebagai maksum dan memiliki ilmu ghaib,

  • Memutarbalikkan sejarah Islam dan menyudutkan sahabat,

maka segera hentikan mengikuti mereka, karena itu merupakan penyusupan pemikiran Syiah.


3. Jangan Berdiskusi dengan Akun Syiah Tanpa Ilmu

Syiah sering menggunakan taqiyah, yaitu menyembunyikan keyakinan mereka dan berdebat dengan logika licik. Jika Anda belum memiliki ilmu agama yang kuat, jangan melayani debat mereka, karena bisa menyesatkan pemahaman Anda. Allah ﷻ berfirman:

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Maka bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”
(QS. An-Nahl: 43)


4. Perkuat Akidah Ahlus Sunnah

Cara terbaik untuk tidak terpengaruh Syiah adalah dengan memperkuat ilmu tentang Islam yang benar, seperti:

  • Mempelajari tafsir Al-Qur’an dari ulama Ahlus Sunnah.

  • Mengenal sejarah sahabat Nabi ﷺ dan perjuangan mereka.

  • Mengikuti ceramah dan kajian dari ulama yang terpercaya sanad dan aqidahnya.


5. Gunakan Media Sosial secara Selektif dan Aman

Beberapa langkah teknis yang bisa diterapkan:

  • Unfollow akun mencurigakan.

  • Blokir akun Syiah yang menyebar ajaran menyimpang.

  • Laporkan (report) konten yang mengandung provokasi atau penghinaan terhadap sahabat.

  • Aktif menyebarkan konten Ahlus Sunnah untuk menangkal arus sesat.


6. Waspadai Gerakan Soft Syiah

Saat ini banyak konten "Syiah halus" yang menyusup lewat tema-tema:

  • Film dan sinetron sejarah Islam versi Syiah.

  • Puisi-puisi cinta Ahlul Bait yang menyimpang.

  • Konten tasawuf dan spiritual yang mengarah ke pemujaan imam.

Semua ini bertujuan mengaburkan batas antara Syiah dan Sunni, padahal secara akidah sangat bertolak belakang.


Kesimpulan: Waspada dan Teguh di Atas Sunnah

Pengaruh Syiah di media sosial adalah nyata dan berbahaya. Maka setiap Muslim harus waspada dan tidak bersikap netral, karena ini adalah masalah akidah. Jangan sampai kita atau keluarga kita terpapar paham Syiah hanya karena lalai dalam bermedia sosial.

Jagalah hati, filter konten, dan selalu kembalikan segala urusan agama kepada para ulama Ahlus Sunnah. Dengan demikian, kita bisa tetap berada di jalan lurus yang diridhai oleh Allah ﷻ.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: