Syiahindonesia.com, Jakarta (SIB) - The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mengungkapkan adanya belasan ribu pengungsi dari puluhan negara yang berada di Indonesia. Mayoritas pengungsi itu berada di kawasan Jabodetabek.
"Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 13.000 pengungsi dari 45 negara asal yang berbeda di seluruh dunia," kata Representatif UNHCR Indonesia, Ann Maymann, di Hotel Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Maymann menyebut lebih dari 50 persen pengungsi itu berasal dari Afghanistan, disusul kemudian dari Somalia dan Irak. Menurut Maymann, para pengungsi itu sebenarnya tidak ingin membebani Indonesia.
"Pengungsi tidak ingin menjadi beban. Mereka adalah orang-orang yang seperti Anda dan saya yang memiliki keahlian, bakat, dan pengetahuan yang dapat berguna bagi sesama. Mereka adalah orang-orang yang cerdas, memiliki keinginan dan kemampuan besar. Anak-anak mereka memiliki cita-cita untuk menjadi dokter, guru, pengusaha, seperti anak-anak kita," tutur Maymann.
"Indonesia memang belum meratifikasi Konvensi 1951 tentang Pengungsi dan protokolnya, namun Indonesia telah memiliki sejarah kemanusiaan yang panjang dalam memberikan perlindungan kepada pencari suaka dan pengungsi, dinulai sejak adanya krisis pengungsi Indocina pada tahun 1970-an. Sejak tahun 1979 berdasarkan permintaan pemerintah, UNHCR resmi hadir di Indonesia untuk membantu pemerintah menangani perlindungan pengungsi di negara ini," imbuh Maymann.
Jumlah pengungsi yang disebutkan Maymann itu lantas dirinci Assistant Protection Officer UNHCR Isa Soemawidjaja. Dia menyebut total pengungsi di Indonesia saat ini sebanyak 13.657 orang pengungsi.
"Ini di Indonesia tadi disebutkan 13.657 dan paling besar 56 persen adalah pengungsi dari Afghanistan. Dan kebanyakan dari mereka suku Hazara minoritas dan agamanya syiah. Kita ada Somali, Somali ini kebanyakan klan minoritas di mana dinilai agamanya sudah sama tapi klan beda tetap aja dipersekusi dan harus pergi dari negaranya. Dan Irak tentunya kebanyakan di Indonesia ini adalah sunni muslim di mana mereka jadi target di Irak karena identitas agama mereka suku mereka," ujar Isa.
"Nah di mana aja pengungsi yang ada di Indonesia dari 13.000. Sebagian besar memang di Jabodetabek ya. Ada sekitar 7.147. Tetapi juga ada di luar Jakarta dan Pulau Jawa. Medan jadi terbesar kedua setelah Jabodetabek dan Makasar terbesar ketiga," imbuh Isa. (detikcom/d)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
"Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 13.000 pengungsi dari 45 negara asal yang berbeda di seluruh dunia," kata Representatif UNHCR Indonesia, Ann Maymann, di Hotel Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Maymann menyebut lebih dari 50 persen pengungsi itu berasal dari Afghanistan, disusul kemudian dari Somalia dan Irak. Menurut Maymann, para pengungsi itu sebenarnya tidak ingin membebani Indonesia.
"Pengungsi tidak ingin menjadi beban. Mereka adalah orang-orang yang seperti Anda dan saya yang memiliki keahlian, bakat, dan pengetahuan yang dapat berguna bagi sesama. Mereka adalah orang-orang yang cerdas, memiliki keinginan dan kemampuan besar. Anak-anak mereka memiliki cita-cita untuk menjadi dokter, guru, pengusaha, seperti anak-anak kita," tutur Maymann.
"Indonesia memang belum meratifikasi Konvensi 1951 tentang Pengungsi dan protokolnya, namun Indonesia telah memiliki sejarah kemanusiaan yang panjang dalam memberikan perlindungan kepada pencari suaka dan pengungsi, dinulai sejak adanya krisis pengungsi Indocina pada tahun 1970-an. Sejak tahun 1979 berdasarkan permintaan pemerintah, UNHCR resmi hadir di Indonesia untuk membantu pemerintah menangani perlindungan pengungsi di negara ini," imbuh Maymann.
Jumlah pengungsi yang disebutkan Maymann itu lantas dirinci Assistant Protection Officer UNHCR Isa Soemawidjaja. Dia menyebut total pengungsi di Indonesia saat ini sebanyak 13.657 orang pengungsi.
"Ini di Indonesia tadi disebutkan 13.657 dan paling besar 56 persen adalah pengungsi dari Afghanistan. Dan kebanyakan dari mereka suku Hazara minoritas dan agamanya syiah. Kita ada Somali, Somali ini kebanyakan klan minoritas di mana dinilai agamanya sudah sama tapi klan beda tetap aja dipersekusi dan harus pergi dari negaranya. Dan Irak tentunya kebanyakan di Indonesia ini adalah sunni muslim di mana mereka jadi target di Irak karena identitas agama mereka suku mereka," ujar Isa.
"Nah di mana aja pengungsi yang ada di Indonesia dari 13.000. Sebagian besar memang di Jabodetabek ya. Ada sekitar 7.147. Tetapi juga ada di luar Jakarta dan Pulau Jawa. Medan jadi terbesar kedua setelah Jabodetabek dan Makasar terbesar ketiga," imbuh Isa. (detikcom/d)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: