Syiahindonesia.com - Empat polisi tewas dan 42 orang lainnya terluka dalam serangan bom mobil di markas polisi di sebelah tenggara Iran pada Kamis (6/12/2018).
Serangan itu terjadi di kota pelabuhan Chabahar, Press TV melaporkan mengutip pejabat keamanan dan pejabat setempat.
Media Iran tersebut juga melaporkan adanya penembakan di daerah itu. Namun, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka.
Rahmdel Bameri, gubernur prvinsi Sistan-Baluchestan mengatakan sebuah kendaraan yang penuh bahan peledak digunakan untuk menargetkan kantor polisi.
“Polisi menghentikan mobil bermuatan bahan peledak dan mulai menembaki supir, yang kemudian memicu ledakan dekat markas polisi di Chabahar,” klaim Bameri seperti dilansir Al Jazeera.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan asap tebal naik ke langit di daerah tempat serangan itu terjadi.
Situs web SITE Intelligence melaporkan bahwa kelompok Ansar Al-Furqan mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Serangan itu terjadi di kota pelabuhan Chabahar, Press TV melaporkan mengutip pejabat keamanan dan pejabat setempat.
Media Iran tersebut juga melaporkan adanya penembakan di daerah itu. Namun, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka.
Rahmdel Bameri, gubernur prvinsi Sistan-Baluchestan mengatakan sebuah kendaraan yang penuh bahan peledak digunakan untuk menargetkan kantor polisi.
“Polisi menghentikan mobil bermuatan bahan peledak dan mulai menembaki supir, yang kemudian memicu ledakan dekat markas polisi di Chabahar,” klaim Bameri seperti dilansir Al Jazeera.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan asap tebal naik ke langit di daerah tempat serangan itu terjadi.
Situs web SITE Intelligence melaporkan bahwa kelompok Ansar Al-Furqan mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: