Syiahindonesia.com - Ratusan orang di Yordania telah menyeberang ke perbatasan Suriah selama dua hari berturut-turut untuk mengirim bantuan ke sekitar 270.000 pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan yang sedang berlangsung di provinsi Daraa.
Upaya mereka datang saat kampanye donasi nasional diluncurkan untuk mengumpulkan pasokan dan pakaian bagi keluarga yang melarikan diri dari kota-kota di provinsi barat daya, di mana serangan oleh tentara rezim Asad telah merebut banyak daerah di bagian timur provinsi itu, lansir Al Jazeera pada Selasa (3/7/2018).
Inilah mengapa kami meluncurkan kampanye donasi, ujar Hussein Smadi salah satu penyelenggara kampanye mengatakan kepada Al Jazeera.
Kampanye ini merupakan tanggapan atas keputusan Yordania untuk menutup perbatasannya bagi pengungsi Suriah, saat negara itu menyatakan tidak dapat menjadi tuan rumah untuk gelombang pengungsi baru.
Penyelenggara memiliki sejumlah besar bantuan yang sedang dalam perjalanan, untuk mengakomodasi kebutuhan puluhan ribu orang, termasuk pakaian dan susu formula.
Masuknya warga Suriah di dekat perbatasan selama beberapa hari terakhir telah menjadi akibat dari serangan tentara rezim Asad yang dimulai pada 19 Juni dengan bantuan militer Rusia.
Serangan udara yang menggempur Daraa telah menewaskan lebih dari 170 warga sipil selama beberapa hari terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Upaya mereka datang saat kampanye donasi nasional diluncurkan untuk mengumpulkan pasokan dan pakaian bagi keluarga yang melarikan diri dari kota-kota di provinsi barat daya, di mana serangan oleh tentara rezim Asad telah merebut banyak daerah di bagian timur provinsi itu, lansir Al Jazeera pada Selasa (3/7/2018).
Inilah mengapa kami meluncurkan kampanye donasi, ujar Hussein Smadi salah satu penyelenggara kampanye mengatakan kepada Al Jazeera.
Kampanye ini merupakan tanggapan atas keputusan Yordania untuk menutup perbatasannya bagi pengungsi Suriah, saat negara itu menyatakan tidak dapat menjadi tuan rumah untuk gelombang pengungsi baru.
Penyelenggara memiliki sejumlah besar bantuan yang sedang dalam perjalanan, untuk mengakomodasi kebutuhan puluhan ribu orang, termasuk pakaian dan susu formula.
Masuknya warga Suriah di dekat perbatasan selama beberapa hari terakhir telah menjadi akibat dari serangan tentara rezim Asad yang dimulai pada 19 Juni dengan bantuan militer Rusia.
Serangan udara yang menggempur Daraa telah menewaskan lebih dari 170 warga sipil selama beberapa hari terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: