Oleh Zulkarnain El-Madury
Bukan Syiah kalau
tidak pandai mengarang cerita, menebar subhat ditengah kaum Muslimin, dengan
cerita cerita yang sebenarnya sangat mencederai orang Muslim yang beriman. Kefasikan
Syiah ini terkenal sangat piawan dalam mengolah kata, untuk memudahkan pembaca
percaya, bahwa apa yang dikatakan Syiah itu benar. Termasuk diantaranya
mengarang cerita bodong, menciptakan keyakinan ditengah Umat kalau Adm ‘Alaihissalam
penyembah setan yang terkutuk
Al Majlisi
mendokumentasikan hal itu dalam kitabnya
ز امام محمد باقر عليه السلام پرسيدند از تفسير
قول حق تعالى فلما آتيهما صالحا جعلا له شركاء فيما آتيهما، فرمود: ايشان آدم و
حوا بودند و شرك ايشان شرك طاعت بود كه اطاعت شيطان كردند
Imam Baqir [as]
ditanya tentang tafsir ayat : Tetapi
ketika Dia memberikan kepada mereka suatu kebaikan [ anak yang shaleh ] mereka
menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang dianugrahkan-Nya itu. [Quran
007 : 190] Imam Baqir Berkata : ayat ini menunjuk pada Adam dan Hawa yang
mereka bersekutu dalam kesyirikan menyembah setan yang terkutuk. (Hayat
ul Qulub, Bab 1, hak. 74)
Klaim Syiah
selama ini, bahwa Nabi tidak pernah salah, hanya sebuah pemanis mulut, pelembab
bibir. Sedangkan yang sebenarnya Syiah paling curang memberitakan Nabi, bikin
cerita cerita palsu, buat menawan orang tertarik pada Syiah. Setelah berpura
pura menyatakan para Nabi tidak mungkin melakukan kesalahan, tidak mungkin
bermuka masam, lah justru kitabnya sendiri melukiskan Nabi Nabi Allah tidak
pada tempatnya
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: