Syiahindonesia.com, Ghauta Timur – Ratusan warga Suriah turun ke jalan-jalan di Ghauta Timur dan sejumlah daerah lainnya dalam aksi protes terbaru untuk menuntut diadilinya Bashar Assad.
Mereka meminta kepada masyarakat internasional mendesak Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengadili kejahatan yang telah dilakukan pemimpin Suriah selama lebih dari 6 tahun itu.
“Apakah orang-orang Perancis memaafkan Hitler saat dia membunuh 1.200 orang menggunakan senjata kimia Nazi? Mengapa Anda meminta orang-orang Syria untuk memaafkan Bashar Assad?” Demikian bunyi salah satu spanduk yang dibawa massa aksi, yang ditujukan kepada utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura.
Warga Suriah di Khan Sheikhoun diketahui menjadi korban serangan kimia Assad pada April lalu, yang menewaskan sedikitnya 83 warga sipil. Warga di wilayah ini juga melakukan aksi protes turun ke jalan, mengangkat pesan-pesan serupa terhadap de Mistura.
“De Mustura, Cukup sudah cukup,” kata pesan itu sebagaimana dikutip dari Orient News, Sabtu (09/09). Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Mereka meminta kepada masyarakat internasional mendesak Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengadili kejahatan yang telah dilakukan pemimpin Suriah selama lebih dari 6 tahun itu.
“Apakah orang-orang Perancis memaafkan Hitler saat dia membunuh 1.200 orang menggunakan senjata kimia Nazi? Mengapa Anda meminta orang-orang Syria untuk memaafkan Bashar Assad?” Demikian bunyi salah satu spanduk yang dibawa massa aksi, yang ditujukan kepada utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura.
Warga Suriah di Khan Sheikhoun diketahui menjadi korban serangan kimia Assad pada April lalu, yang menewaskan sedikitnya 83 warga sipil. Warga di wilayah ini juga melakukan aksi protes turun ke jalan, mengangkat pesan-pesan serupa terhadap de Mistura.
“De Mustura, Cukup sudah cukup,” kata pesan itu sebagaimana dikutip dari Orient News, Sabtu (09/09). Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: