Siapakah Pembunuh Husein, Mu’awiyah bin Abi Sofyan atau Yazid ?
sebagaimana umumnya para debator Syiah yang memberikan tuduhan kepada Mu’awiyah
atau Yazid. Mereka melemparkan tuduhan kepada Sunni sebagai biang kerok
pembunuhan Husein, tetapi kalau membaca pengakuan Tokoh Syiah, yang bergelar
Ayatullah kita makin yakin kalau Syiahlah dibalik pembunuhan Husein.
Apakah Ahlussunah Waljamah atau Rafidah pelakunya ?, kita baca
pernyataan Husein sebagai berikut ini ?. berkata al Mufid [Ulama Besar Syiah]
dalam kitabnya’ Al Irsyad hal. 234. Berkata Husein bin Ali : “ Sesungguhnya
mereka memanggil kami, minta bantuan pada kami, tetapi kemudian mereka yang
menindas dan membunuh kami.....Al Husen menjawab : Siapa yang membunuhnya adalah
orang orang yang memanggilnya, mereka adalah Kufah, dan siapakah orang orang
Kufah, tidak mungkin orang Hindu, tidak mungkin juga nasrani atau konghucu.
Tetapi orang Kufah adalah adalah Maroritas Syiah, yang koar koar mendukung
Husein sebagai Syiah syiah sekarang yang konon cinta Ahlul bait tetapi
bersekongkol dengan para Syiah pembunuh Husein untuk mendiskriminasi Ahlul
bait.
Berkata Ulama besar Syiah : Baqir Syarif Al quraisy dalam kitabnya : “
hayat Imam Al Husein Jilid 3 halaman 12 , katanya : Sesungguhnya Kufah tempat
lahirnya dan rumahnya keturunan Ali dan sudah menyatakan Sumpah setia
berkali-kali kepada Ahlul Bait [Kufah], sumpah setia kepada ahlul bait dan
tempatnya lahirnya Syiah. Di dalam kitab yang sama hal.13. Dan benih
kepercayaan Syiah tertanam di Kufah sejak Khalifah Umar. Syiah berkata: bahwa Kufah
sejak Khalifah Umar hingga terbunuhnya Husein, sudah menjadi lahirnya Syiah.
Lalu Siapa yang memanggil Husein datang ke Kufah ?
Ayatullaata Wal Uza, Fauzi Aa’l Saif Berkata : Munculnya Syiah pertama
kali adalah di Kufah. Imam Mahdi versi Syiah akan muncul Di Kufah. Imam Hasan
adakan Majelis ilmu di Kufah, demikian juga Husein, sama halnya Hasan
mengadakan Majelis Ilmu di Kufah. Para Imam Syiah menyebarkan Hadits dan Ilmu,
sekaligus mendirikan dasar keyakinan Imam di Kufah, Muslim Ibu Aqil’ atas
perintah Husein berangkat ke Irak [ Kota Kufah ]. Itu dilakukan hanya setelah
Husein menerima lebih 12.000 ribu surat, dan setiap surat ditanda-tangani 5 – 6
orang, hingga tembus angka 60.000 tanda tangan. 60.000 tanda tangan dari Kufah
meminta Husein datang ke Kufah.
Al Husein tahu sejarah licik pengkhianatan Syiah, yang telah dilakukan berkali-kali
ke Bapaknya Ali bin Abi Thalib RA dan kakaknya Hasan RA. Oleh karena itu, maka
Husein mengutus Muslim Ibnu Aqil, untuk memastikan apakah benar Syiah Kufah kali
ini, akan menepati janji mereka dan mendukung beliau sepenuhnya. Beliau
mengutus sepupunya Muslim Ibnu Aqil sebagai utusan pertama ke Irak. Di masa itu
Ibu kota Irak adalah Kufah, Baghdat dan kota lainnya belum ada, ketika Muslim
datang , orang orang Kufah mendatanginya untuk sumpah setia ke al Husein. Dalam
sehari, 18.000 orang, mereka semua menyuruh Muslim untuk menyurati al Husein
secepatnya. Semestinya Muslim harus keluar dengan bala tentara Kufah [ Syiah ].
Tetapi 14 ribu Syiah raib sebagaimana Mahdinya raib. Tetapi Muslim bukan keluar
dengan 18 ribu orang, melainkan 4 ribu orang. Dia keluar bersama 4000 orang
mengepung Istana Ziyad. Lalu apa yang dilakukan Ibnu Ziyad dan suruhannya ?,
mereka bagi bagikan uang emas. Satu persatu nenek moyang Syiah, mengambil satu
atau 2 dinar emas dan pergi.
Ini arti dari Perkataan Husein : “Manusia adalah budak dunia, dan
agama mereka seperti air di lidahnya”. Itu
kisah menggetarkan nenek moyang Syiah ternyata para pengkhianat yang melahirkan
kader syiah sekarang ini di seluruh dunia, semuanya adalah mintal Centeng Iran,
bukan pengabdi pada ahlul baitnya sebenarnya. Mereka menipu diri dengan
berkedok Ahlul Bait.
Tak heran kalau syiah syiah sekarang menggadaikan kata Ahlul Bait untuk
merusak Islam tentu jauh berbeda dengan syiah syiah yang ada dalam sejarah. Bahkan
lebih pada perbudakan orang orang Persia, orang orang bayaran Iran yang kelak
akan merusak semua Negeri Islam.
Nenek Moyang Syiah yang bersama Muslim Aqil, ternyata pengkhianat,
pendusta. Mengorbankan Husein sebagai tumbal keserakahan para kakek buyutnya
Syiah Syiah sekarang ini, yang mendadak Cinta Ahlul, meskipun jiwanya adalah
fasiq dan munafiq. Bayangkan mbah mbahnya Syiah masa lalu di Kufah meninggal
sepupu Husein tinggal sendirian dan dibunuh di situ, sama halnya dengan tipu
muslihat yang dilakukan Syiah pada Husein, 100% dilakukan mereka. Bukan Ibnu
Ziyad
Menurut Pengakuan ayatullaata : Syiah terlibat dalam skandal Pembunuhan
Alli, Skandal kematian Hasan dan Skandal kematian Husein.. Itukah sifat
bejatnya mereka yang mengaku pecinta Ahlul bait ternyat hanya pengkhianat [ Penyusun : ZEM]
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: