Anggota milisi Syiah Iraq, Al-Hasd Al-Syakbi |
Seperti keterangan juru bicara milisi Al-Hasd Al-Syakbi, Ahmad Al-Asadi, yang dinukil Al-Jazeera, Ahad (10/01), insiden untuk kesekian kalinya itu terjadi di desa As-Salam, selatan kamp Sabakir, dekat kota Tikrit. Saat kejadian pada Sabtu itu, gelapnya malam menyelimuti langit Tikrit.
Asadi menjelaskan, kejadian bermula ketika milisi dari Kataib Jundul Imam (salah satu milisi yang tergabung dalam Al-Hasd Al-Syakbi) meminta bantuan untuk menghadang serangan Daulah Islamiyah. Beberapa menit kemudian, dua roket menghantam sekelompok milisi yang saat itu berada dekat posisi para pejuang Daulah. Jarak antara mereka hanya dua kilometer.
Sedikitnya sembilan militan Syiah dilaporkan tewas akibat serangan salah sasaran tersebut. Sebanyak 14 lainnya juga mengalami luka-luka, beberapa di antaranya kritis.
Sejumlah sumber pejabat Iraq mengatakan, Perdana Menteri Haidar Al-Abadi memutuskan membuka penyelidikan terkait insiden ini. Sementara itu, koalisi AS anti ISIS mengaku tidak melancarkan operasi di wilayah tersebut pada waktu itu.
Perlu diketahui, ini bukan pertama milisi Syiah atau tentara Iraq tewas oleh bom rekan sendiri. Akhir tahun kemarin, setidaknya dua insiden serupa terjadi.
Kejadian nahas pertama dialami milisi Syiah di Provinsi Shalahudin. Sekelompok milisi Syiah yang tengah sibuk bertempur menghadapi ISIS dihantam bom jet koalisi AS. Sejumlah militan dilaporkan tewas akibat serangan salah sasaran itu.
Insiden kedua terjadi pada Desember 2015 di barat Baghdad. Militer Iraq yang saat itu berhadap-hadapan dengan pejuang ISIS dikejutkan serangan dari udara. Setelah ditelusuri, roket yang menghantam mereka berasal dari jet tempur koalisi AS. (kiblat.net)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: