Breaking News
Loading...

Menuai Protes Terkait Larangan Asyura, Bima Arya : "Pemimpin Harus Berani Ambil Kebijakan"
Wali kota Bogor, Bima Arya
Syiahindonesia.com - Kebijakan Walikota Bogor Bima Arya yang melarang perayaan agama Syiah di Kota Bogor mendapat protes dari pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Denny JA menuduh kebijakan Bima Arya telah menjadikan Indonesia sebagai satu dari negara terburuk di dunia dalam menjaga keberagaman.

Menanggapi protes Denny JA, Bima menjawab bahwa resiko pemimpin itu harus berani mengambil kebijakan, meskipun merugikan popularitas, yang diutamakan kepentingan yang lebih besar.

“Meskipun terjadi kontroversi dan merugikan popularitas dan persepsi tentang kredibilitasnya namun itulah risiko pemimpin harus berani mengambil kebijakan.” ujar Bima Arya sebagaimana dilansir tibunnews, Ahad (25/10/2015).

Bima menjelaskan bahwa jangan sampai aktivitas agama Syiah ini mengganggu keharmonisan Kota Bogor. Kota bogor tidak pernah ada konflik sosial dan fisik karena masalah agama dan keyakinan, jangan sampai itu terjadi.

Sebagaimana diketahui Walikota Bogor Bima Arya menerbitkan Surat Edaran nomor 300/1321-Kesbangpol tentang larangan terhadap Perayaan Asyura (Hari Raya Kaum Syiah) di Kota Bogor, Kamis (22/10/2015) malam.[islamedia/tribun/islamedia.id/syiahindonesia.com]

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: