Breaking News
Loading...

Kemenag Sampang : Pengikut Tajul Satu Persatu Akan Menyampaikan Ikrar di Hadapan Kyai dan Saksi


Syiahindonesia.com -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang siap memfasilitasi proses pengucapan ikrar yang akan dilakukan oleh pengikut Ali Murtadho alias Tajul Muluk kembali ke paham Sunni atau Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) pada Kamis (5/11) besok. Kesiapan pemerintah saat ini sudah mencapai 98 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang H. Pardi, Rabu (4/11). “Alhamdulillah persiapan dari saksi-saksi secara administratif yang akan ditangani oleh para kyai dan dari kemenag sudah siap,” ujarnya.

H. Pardi menyebutkan, ada sebanyak 287 penganut paham Syiah yang akan mengucapkan ikrar kembali ke paham Sunni. Termasuk pimpinan sekte Syiah di Sampang, Madura, Tajul Muluk.

Permintaan baiat yang dilakukan oleh Tajul Muluk dan pengikutnya akan disaksikan oleh para ulama, kyai, Forkopimda dan tokoh masyarakat lintas kabupaten di Pulau Madura. Termasuk tokoh-tokoh penting di tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional.

“Beliau (Tajul Muluk) menyampaikan ikrar itu secara langsung sebanyak 287 dari sana (Jemundo) dan siap meluncur ke Sampang dan siap kami fasilitasi oleh Pemkab Sampang,” terangnya.

Dia menjelaskan, proses pengucapan ikrar kembali ke paham Sunni oleh penganut paham Syiah itu akan dilakukan secara perseorangan. Mereka akan bergantian mengucapkan ikrar.

“Nanti pada saat itu mereka satu persatu akan menyampaikan ikrar di hadapan kyai, saksi dan teman-teman Kemenag dan Pemkab Sampang,” jelasnya.

“Mereka nanti akan mengucapkan di hadapan minimal dua saksi. Nanti ada 20 meja yang akan difasilitasi,” sambungnya.

Pardi menegaskan, dalam ikrar yang akan dilaksanakan pada Kamis (5/11) besok tidak ada agenda lain selain berpindah paham dari Syiah ke Sunni. Terkait isu kepulangan ratusan warga penganut sekte Syiah ke kampung halaman belum ada pembahasan soal isu tersebut.

“Jadi sampai hari ini yang kita bahas adalah murni tentang ikrar kembali ke Aswaja itu saja. Belum ada agenda pembicaraan. Belum tercetus satu katapun dalam persiapan selama ini. Jadi tidak ada persiapan dengan terkait bagaimana ‘pleman’ ke Sampang, tidak ada,” tegasnya.

Dia mengatakan, persiapan tersebut hanya fokus pada pengajuan Tajul Muluk pengikutnya adalah terkait dengan pernyataan kembali ke Sunni. “Jadi fokus kegiatan kita di tanggal 5 ini adalah terkait dengan bagaimana beliau ingin menyampaikan ikrar kembali kepada Aswaja,” ungkapnya. maduraindepth.com



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: