Breaking News
Loading...

Syiah dan Yahudi, Bersaudarakah?
Syiahindonesia.com - Bismillah, Maha Suci Allah tiada sekutu baginya, Dzat yang menciptakan alam semesta, pengutus rasul pembawa kabar gembira, Baginda Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

Kerap kali melihat tayangan televisi maupun sosial media saya prihatin atas tindakan saudara seiman kita yang mau diadu domba oleh segelintir penguasa dzolim, demi meraih kedudukan mereka rela menggadaikan agamanya dibumi yang akan hancur ini.

Dapat kita saksikan dengan mata telanjang, Organisasi yang membawa agama mulia islam dengan mudahnya dibenturkan sampai mereka lupa akan tujuan awal organisasinya, sibuk mencari dalil penguat argumen masing-masing, tanpa mereka sadari dosa mengalir setiap mereka merencanakan hal yang bathil/bid'ah.

Sadar atau tidak, musuh kita yang nyata baik yang mengklaim dirinya muslilm (Syi'ah) atau pun kafir laknatullah berhasil menjadi pemenang dibabak kali ini.

Maka dari itu saya yang fakir ilmu ini ingin sekali mengajak saudara muslim untuk meninggalkan perkara politik sejenak dengan menambah wawasan akan bahaya kesesatan yang jauh dari agama yaitu kesesatan syiah dan yahudi yang mempunyai beberapa persamaan mengingat penggagas pemahaman syiah pertama adalah Abdullah bin Saba (Eks Yahudi).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : Bukti dari, sesungguhnya bencana Rafidhah adalah bencana Yahudi, hal itu terlihat pada :

Orang Yahudi mengatakan : Tidak boleh yang menjadi raja kecuali dari keluarga nabi Daud, Rafidhah berkata : Tidak boleh menjadi imam kecuali dari anak Ali. Salah satu yang menjadi penyebab kaum yahudi enggan mengakui kenabian Muhammad karena beliau bukan dari kalangannya, melainkan dari bangsa arab. Begitu juga dengan syiah rafidhoh yang menolak kepemimpinan Abu Bakr, Umar dan Utsman.

Yahudi mengatakan : Tidak ada jihad di jalan Allah sampai keluar Masehid Dajjal dan diturunkan pedang. Orang Rafidhah mengatakan : Tidak ada jihad di jalan Allah sampai keluar Al Mahdi, dan datangnya penyeru menyeru dari langit.

Orang Yahudi mengakhirkan shalat sampai bintang bertebaran, begitu juga orang Rafidhah mereka mengundurkan shalat maghrib sampai bintang-bintang bertebaran. Padahal hadits yang diriwayatkan oleh  Imam Ahmad : no : 4/147. 5/417, 422, Abu Daud, no : 418, dan Ibnu Majah, no : 689 Rasulullah bersabda "Senantiasa umatku di atas fitrah, selama mereka tidak mengakhirkan shalat maghrib sampai bintang bertebaran".

Orang Yahudi telah merubah taurat, begitu juga orang Rafidhah, mereka telah merubah Al Quran, dan bukan hanya itu, kaum rafidhoh berkeyakinan bahwa Al Qur'anul Karim yang kita baca sekarang tidaklah lengkap sebagaimana kepercayaan mereka Al Qur'an yang lengkap ada ditangan Ali ra.

Orang Yahudi tidak memandang bolehnya mengusap khuf (sepatu kulit yang menutupi mata kaki), begitu juga orang Rafidhah.

Orang Yahudi membenci malaikat Jibril, mereka mengatakan "Malaikat Jibril adalah musuh kita dari kalangan malaikat", Begitu juga orang Rafidhah, mereka mengatakan "Malaikat Jibril telah salah menyampaikan wahyu kepada Muhammad". Astaghfirullahaladzhim...

Disisi lain kaum yahudi dan nasrani lebih unggul dari kaum syiah, karena kaum yahudi ketika ditanya tentang siapa yang terbaik dikalangan agamanya mereka menjawab "Sahabat-sahabat musa, begitu juga nasrani "yang terbaik adalah hawari (orang terdekat isa)", Bobroknya pemahaman syiah yang mengatakan sahabat-sahabat Muhammad shalallahu alaihi wassalam terutama Abu Bakr, Umar, Utsman, Aisyah, Hafshah adalah KAFIR ! Bukankah sesungguhnya mereka sendiri yang keluar dari agama karena sifat ghuluw dan taklid buta terhadap Ali ra sampai-sampai mereka berani mengklaim bahwa Ali lah Tuhan. Naudzubillahi mindzalik jauhkan keturunan hamba dari pemahaman-pemahaman sesat ini.

Sumber : "Pokok-Pokok Kesesatan Syiah" oleh Dr.Nashir bin Abdul Karim Al-Aql kompasiana.com

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: