Syiahindonesia.com – Di antara banyak tokoh sahabat Nabi ﷺ yang menjadi sasaran kebencian kelompok Syiah, salah satu yang paling sering mereka hina adalah Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu, sang Saifullah al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus). Sikap permusuhan Syiah terhadap beliau bukan sekadar perbedaan sejarah, tetapi merupakan bagian dari upaya sistematis mereka untuk menjatuhkan kehormatan para sahabat – fondasi utama penyebaran Islam di masa awal.
Artikel ini membahas secara lengkap mengapa Syiah begitu membenci Khalid bin Walid, apa saja fitnah yang mereka sebarkan, dan bagaimana pandangan Islam yang benar tentang beliau.
1. Mengapa Syiah Membenci Khalid bin Walid?
1. Karena Perannya Menghancurkan Murtad dan Pembangkang
Setelah wafatnya Rasulullah ﷺ, banyak kabilah Arab murtad dan menolak membayar zakat. Khalid bin Walid adalah tokoh utama yang memadamkan pemberontakan tersebut dalam Perang Riddah.
Bagi Syiah, perang ini sensitif karena mereka menganggap pemerintahan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu bukan pemerintahan sah. Maka siapa pun yang berjasa membela pemerintahan Abu Bakar, otomatis dianggap musuh.
Mereka lupa bahwa Rasulullah ﷺ sendiri memuji orang yang memerangi kaum pembangkang yang merusak agama.
2. Fitnah Syiah terhadap Peristiwa Malik bin Nuwayrah
Syiah sering menjadikan kasus Malik bin Nuwayrah sebagai “senjata” untuk menyerang Khalid bin Walid. Mereka menuduh Khalid membunuh Malik tanpa alasan.
Namun faktanya:
1. Malik bin Nuwayrah termasuk orang yang menghentikan zakat
Dalam Islam, menolak zakat adalah bentuk perlawanan terhadap syariat. Abu Bakar memerintahkan Khalid untuk menindak kelompok tersebut.
2. Para sahabat telah memeriksa, dan Khalid tidak bersalah
Dalam riwayat sahih, Umar radhiyallahu ‘anhu sempat mengusulkan agar Khalid dihukum, namun Abu Bakar membela dan tidak menjatuhkan hukuman karena Khalid bertindak berdasarkan ijtihad militer di masa perang.
Syiah sengaja membesar-besarkan kisah ini untuk merusak citra para sahabat.
3. Khalid bin Walid: Sang Pedang Allah yang Terhunus
Khalid bin Walid bukan tokoh biasa. Ia adalah pahlawan dalam banyak perang penting:
-
Perang Mu’tah
-
Perang Yarmuk
-
Perang Ajnadain
-
Pembebasan Syam
Rasulullah ﷺ bersabda:
"إِنَّهُ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِ اللَّهِ سَلَّهُ اللَّهُ عَلَى الْمُشْرِكِينَ"
“Sesungguhnya ia (Khalid) adalah salah satu pedang Allah yang Allah hunuskan terhadap kaum musyrikin.”
(HR. Ahmad)
Gelar ini saja sudah cukup menjelaskan betapa tingginya kedudukan beliau.
Bagi Syiah, memuliakan Khalid sama saja dengan mengakui keabsahan perjuangan Khulafaur Rasyidin — sesuatu yang mereka tolak. Karena itu mereka menargetkan kehormatannya.
4. Strategi Syiah: Menyerang Para Sahabat Rasul ﷺ
Salah satu prinsip penyimpangan Syiah adalah:
Merobohkan kepercayaan kepada para sahabat untuk meruntuhkan Islam dari dasarnya.
Al-Qur’an justru memuliakan para sahabat:
"مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ…"
“Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersamanya…”
(QS. Al-Fath: 29)
"رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ"
“Allah telah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya…”
(QS. At-Taubah: 100)
Syiah yang mengkafirkan atau merendahkan para sahabat jelas bertentangan total dengan ayat-ayat ini.
5. Mengapa Khalid bin Walid Jadi Target Khusus?
Karena beliau adalah:
1. Simbol kekuatan Islam awal
Kemenangan besar umat Islam di Syam dan Irak terjadi di tangan Khalid.
2. Pembela para sahabat dan khilafah yang sah
Beliau menjadi panglima di masa Abu Bakar dan Umar — hal yang dibenci Syiah.
3. Tokoh yang tidak pernah mendukung narasi Syiah
Syiah butuh tokoh sejarah yang bisa mereka klaim sebagai “korban Kekhalifahan Sunni”. Khalid terlalu agung untuk mereka biarkan.
6. Bantahan terhadap Tuduhan Syiah
Tuduhan: Khalid adalah pembantai Muslim
Fakta: Semua tindakan militer beliau terjadi dalam konteks perlawanan terhadap:
-
kaum murtad,
-
pemberontak,
-
dan penyerang kaum Muslimin.
Bahkan Rasulullah ﷺ bersabda:
"اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِخَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ"
“Ya Allah, ampunilah Khalid bin Walid.”
(HR. At-Tirmidzi)
Bagaimana mungkin seseorang yang didoakan Rasulullah ﷺ dikatakan sebagai penjahat?
Tuduhan: Khalid melanggar syariat
Fakta: Tidak ada satu pun riwayat sahih yang menyatakan beliau melanggar syariat dengan sengaja.
Syiah hanya mengutip riwayat-riwayat palsu untuk menghitamkan para sahabat.
7. Sikap Ahlus Sunnah: Menghormati Khalid tanpa Berlebihan
Ahlus Sunnah mencintai Khalid sebagai sahabat Nabi yang agung, namun tidak mengkultuskannya. Kami memposisikan beliau sebagaimana mestinya — seorang mujahid besar, pahlawan Islam, dan orang yang dijanjikan kebaikan oleh Rasulullah ﷺ.
8. Penutup: Mengapa Umat Islam Harus Waspada?
Kebencian Syiah kepada Khalid bin Walid adalah bagian dari agenda besar:
-
mengaburkan sejarah Islam,
-
menghancurkan wibawa para sahabat,
-
membentuk narasi palsu bahwa Islam awal dipimpin oleh orang-orang zalim,
-
dan mempersiapkan ideologi Syiah untuk diterima di tengah umat yang awam.
Mengenali fitnah ini adalah langkah penting untuk menjaga aqidah dan persatuan umat.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: