Syiahindonesia.com – Dalam sejarah Islam, banyak ideologi sesat yang muncul bukan semata-mata dari internal umat, tetapi juga hasil rekayasa musuh-musuh Islam. Salah satunya adalah Syiah, yang sejak awal lahir diwarnai dengan konspirasi politik, infiltrasi pemikiran, dan rekayasa untuk melemahkan umat Islam. Dalam konteks modern, banyak pengamat mengaitkan Syiah dengan jaringan Freemason, sebuah organisasi rahasia internasional yang dituding sebagai alat Yahudi untuk menguasai dunia dan menghancurkan Islam dari dalam.
1. Sejarah Lahirnya Syiah dan Unsur Konspirasi
Banyak sejarawan Islam menyebut Syiah lahir bukan dari ajaran Rasulullah ﷺ, tetapi hasil makar Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam. Ia menanamkan doktrin ghuluw (pengkultusan) kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu dengan tujuan memecah belah umat Islam. Hal ini sejalan dengan prinsip Freemason, yaitu melemahkan agama dengan menciptakan sekte-sekte yang saling bertentangan.
2. Kesamaan Agenda: Merusak Islam dari Dalam
Baik Syiah maupun Freemason memiliki kesamaan misi, yaitu:
-
Mengaburkan aqidah Islam: Syiah menuhankan imam, Freemason mengusung relativisme agama.
-
Menghancurkan persatuan umat: Syiah menanamkan kebencian terhadap sahabat Nabi ﷺ, Freemason menumbuhkan sekularisme.
-
Menebarkan fitnah: Syiah melalui taqiyyah, Freemason melalui media dan politik global.
3. Hubungan Iran (Syiah) dengan Barat
Bukti lain adanya kedekatan Syiah dengan Freemason tampak pada relasi politik modern. Iran, sebagai pusat Syiah dunia, kerap tampil anti-Amerika dan anti-Israel secara retorika, tetapi dalam banyak kasus justru memiliki hubungan tersembunyi. Contoh:
-
Invasi Amerika ke Afghanistan dan Irak justru menguntungkan Syiah, karena kelompok mereka mendapat kekuasaan politik.
-
Dukungan terselubung Iran terhadap kebijakan internasional yang menguntungkan Zionis.
Hal ini menunjukkan pola yang sejalan dengan prinsip Freemason-Yahudi: menciptakan konflik yang di permukaan tampak melawan, tetapi pada akhirnya melemahkan dunia Islam.
4. Pola Taqiyyah Syiah vs Simbolisme Freemason
Syiah menggunakan taqiyyah (berpura-pura, berbohong demi tujuan) sebagai strategi dakwah. Freemason juga menggunakan simbol-simbol rahasia, jaringan tersembunyi, dan agenda yang tidak pernah dinyatakan secara terbuka. Kedua-duanya sama-sama bergerak dengan strategi bawah tanah.
5. Peringatan Ulama tentang Bahaya Sekte Sesat
Para ulama salaf telah memperingatkan umat Islam untuk menjauhi Syiah. Rasulullah ﷺ bersabda:
"وَسَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً"
"Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu."
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
Para ulama menegaskan bahwa kelompok yang selamat adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Syiah, dengan segala penyimpangan aqidahnya, termasuk dalam kelompok yang menyimpang dan berbahaya.
Kesimpulan
Syiah dan Freemason memiliki persinggungan ideologis dan politis dalam hal:
-
Sama-sama menghancurkan Islam dari dalam.
-
Sama-sama mengusung doktrin rahasia yang menipu umat.
-
Sama-sama merusak persatuan dan menebar fitnah.
-
Sama-sama memfasilitasi agenda Yahudi dan Zionisme global.
Maka, umat Islam wajib mewaspadai Syiah sebagaimana kita mewaspadai Freemason, karena keduanya adalah dua wajah dari satu konspirasi besar untuk melemahkan Islam.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: