Breaking News
Loading...

Bagaimana Syiah Menyusup ke dalam Pemerintahan?


Syiah sejak awal kemunculannya memiliki strategi untuk memperluas pengaruh, bukan hanya melalui doktrin, tetapi juga dengan menyusup ke dalam struktur pemerintahan Muslim. Hal ini menjadi salah satu penyebab munculnya fitnah dan konflik internal dalam sejarah umat Islam. Berikut penjelasannya:


1. Penyusupan Melalui Keturunan dan Nasab

Syiah sering mengaitkan dirinya dengan keluarga Nabi ﷺ (Ahlul Bait) untuk mendapatkan legitimasi. Mereka mendekat ke pemerintahan dengan dalih membela keturunan Rasulullah ﷺ, padahal hakikatnya mereka memanfaatkan nama Ahlul Bait untuk menyebarkan ideologi mereka.

  • Mereka mengangkat slogan cinta Ahlul Bait, tetapi menjadikannya senjata politik.

  • Mereka menjadikan “Imamah” sebagai konsep politik yang lebih tinggi dari khilafah.


2. Infiltrasi ke Dalam Struktur Pemerintahan

Dalam sejarah, banyak tokoh Syiah berusaha masuk ke pemerintahan agar bisa mengarahkan kebijakan:

  • Pada masa Abbasiyah: Beberapa pejabat yang terpengaruh Syiah berusaha melemahkan pengaruh ulama Ahlus Sunnah dan memperkuat ajaran Syiah.

  • Di Persia: Dinasti Safawiyah menjadikan Syiah sebagai mazhab resmi negara, lalu memaksakan ajarannya kepada rakyat dengan kekerasan.

  • Di era modern: Syiah banyak menggunakan politik revolusi (seperti Revolusi Iran 1979) untuk membentuk pemerintahan Syiah yang lalu diekspor ke negara lain.


3. Strategi Taqiyyah (Penyamaran)

Salah satu senjata utama Syiah adalah taqiyyah (berpura-pura).

  • Mereka menyembunyikan identitas Syiah di pemerintahan mayoritas Sunni.

  • Menampilkan diri seolah-olah setia, padahal diam-diam menyebarkan ideologi mereka.

  • Hal ini membuat sulit bagi umat Islam mengenali infiltrasi mereka sampai pengaruhnya sudah kuat.


4. Menyusup Lewat Isu Sosial dan Politik

Syiah sering menunggangi konflik internal untuk mendapatkan simpati:

  • Menyulut konflik sektarian agar mereka tampil sebagai "korban".

  • Menggunakan isu keadilan sosial untuk merekrut pengikut di pemerintahan.

  • Menguasai media dan pendidikan untuk menyebarkan paham mereka.


5. Dampak Penyusupan Syiah

  • Terjadinya perpecahan internal umat Islam.

  • Hilangnya kepercayaan antar sesama Muslim.

  • Terbukanya jalan bagi musuh Islam (seperti kolonial dan Zionisme) karena umat sibuk berkonflik internal.


Kesimpulan

Syiah tidak hanya bergerak dalam aspek akidah, tetapi juga politik kekuasaan. Dengan menyusup ke dalam pemerintahan, mereka berusaha menguasai kebijakan, menghapus identitas Sunni, dan mengganti dengan ideologi Syiah. Hal ini sudah terjadi sejak era klasik hingga modern.

Karena itu, Muslim Sunni harus waspada terhadap infiltrasi politik Syiah, menjaga pemerintahan dengan prinsip Islam yang murni, dan memperkuat ukhuwah berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, bukan pada klaim politik sesat.



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: