Syiahindonesia.com - Delegasi pemerintah Suriah mengunjungi sebuah kamp terkenal di wilayah timur laut yang dikelola Kurdi yang menampung keluarga-keluarga tersangka kelompok ISIS, kunjungan pertama pemerintah baru ini, kedua belah pihak mengatakan pada Sabtu (24/5/2025).
Kamp-kamp dan penjara-penjara yang dikelola Kurdi di timur laut menahan puluhan ribu orang, banyak yang diduga atau dianggap memiliki hubungan dengan kelompok ISIS, lebih dari lima tahun setelah kekalahan teritorial ISIS di Suriah, lansir AFP.
Pejabat pemerintahan Kurdi Sheikhmous Ahmed mengatakan “sebuah pertemuan tripartit diadakan pada Sabtu di kamp Al-Hol” yang mencakup delegasi pemerintah, delegasi dari koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi ISIS, dan anggota pemerintahan Kurdi.
Al-Hol adalah kamp terbesar di timur laut Suriah, yang menampung sekitar 37.000 orang dari berbagai negara, termasuk 14.500 warga Irak, dalam kondisi yang memprihatinkan.
Diskusi yang dilakukan termasuk “membangun mekanisme untuk memindahkan keluarga Suriah dari kamp Al-Hol,” kata Ahmed.
Kunjungan ini dilakukan lebih dari dua bulan setelah Presiden Ahmad Asy Syaraa dan Mazloum Abdi, kepala Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin oleh Kurdi, sepakat untuk mengintegrasikan lembaga-lembaga sipil dan militer Kurdi ke dalam pemerintahan nasional.
Kesepakatan ini juga mencakup jaminan kembalinya semua warga Suriah ke kampung halaman dan desa-desa mereka.
Belum ada kemajuan yang dilaporkan mengenai integrasi administrasi ke dalam pemerintahan baru.
Di Damaskus, juru bicara kementerian dalam negeri Noureddine al-Baba mengatakan kepada para wartawan bahwa Al-Hol merupakan “bagian dari kesepakatan” yang ditandatangani oleh Asy Syaraa dan Abdi.
Ia mengatakan bahwa masalah ini membutuhkan “solusi sosial yang komprehensif bagi keluarga-keluarga yang menjadi korban” ISIS.
Pada Februari, pemerintah Kurdi mengatakan bahwa dalam koordinasi dengan PBB, mereka bertujuan untuk mengosongkan kamp-kamp di timur laut dari ribuan pengungsi Suriah dan Irak yang terlantar, termasuk keluarga yang dicurigai sebagai ekstremis, pada akhir tahun ini.
Al-Hol memiliki bagian dengan keamanan tinggi untuk keluarga para pejuang ISIS asing. (haninmazaya/arrahmah.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: