Breaking News
Loading...

Syiah dan Hubungan Mereka dengan Freemasonry dan Illuminati


Syiahindonesia.com
– Dalam dunia Islam, Syiah sering dikaitkan dengan berbagai konspirasi besar yang bertujuan untuk menghancurkan kekuatan umat Islam dari dalam. Salah satu isu yang mencuat adalah dugaan hubungan Syiah dengan organisasi rahasia seperti Freemasonry dan Illuminati. Apakah benar ada koneksi ideologis dan strategis antara Syiah dan gerakan-gerakan tersebut? Artikel ini akan mengulasnya berdasarkan fakta sejarah dan pandangan ulama.


Kemiripan Tujuan: Melemahkan Islam dari Dalam

Freemasonry dan Illuminati adalah organisasi yang terkenal memiliki misi global untuk menghapus agama-agama samawi, menghancurkan moral masyarakat, dan mengendalikan dunia melalui pemerintahan global. Menariknya, Syiah dalam banyak gerakannya juga memperlihatkan usaha untuk merusak persatuan umat Islam dengan cara:

  • Mengkafirkan mayoritas Muslim (yakni Ahlus Sunnah wal Jamaah).

  • Menyebarkan permusuhan terhadap sahabat Nabi ﷺ.

  • Membuat ajaran-ajaran baru yang tidak diajarkan Rasulullah ﷺ.

Kesesuaian tujuan ini membuat banyak analis menilai bahwa ada keterkaitan ideologi antara Syiah dengan Freemasonry dan Illuminati dalam proyek melemahkan umat Islam dari dalam.

Allah ﷻ berfirman:

﴿وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَـٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ﴾
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka."
(QS. Al-Baqarah: 120)


Fakta Sejarah: Kerjasama dengan Musuh Islam

Dalam sejarah, ada beberapa bukti kolaborasi antara Syiah dan musuh-musuh Islam:

  • Pada masa Perang Salib, beberapa kelompok Syiah seperti Fatimiyah di Mesir diketahui bersekongkol dengan tentara Salib melawan kaum Muslimin Sunni.

  • Saat penjajahan Mongol di Baghdad, seorang perdana menteri Syiah bernama Ibnu Al-Alqami berkhianat dengan membuka jalan bagi tentara Mongol untuk menghancurkan kekhalifahan Abbasiyah.

  • Revolusi Iran 1979, meskipun diawali dengan slogan Islam, dalam prakteknya malah banyak membuka hubungan diplomatik dengan kekuatan-kekuatan besar Barat yang notabene dikuasai jaringan Freemasonry.

Ini menunjukkan bahwa dalam momen-momen penting sejarah Islam, Syiah sering bersekutu dengan kekuatan anti-Islam.


Kesamaan Prinsip Rahasia (Taqiyah dan Freemasonry)

Dalam Syiah, konsep taqiyah (menyembunyikan keyakinan untuk kepentingan tertentu) adalah ajaran resmi. Ini sangat mirip dengan prinsip kerahasiaan yang dianut oleh Freemasonry dan Illuminati, di mana anggota-anggotanya diwajibkan untuk menyembunyikan identitas, tujuan, dan aktivitas mereka.

Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada umatnya untuk bersikap terang-terangan dalam kebaikan, bukan bermain rahasia dalam menyebarkan agama:

﴿قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّيٓ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ﴾
"Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus."
(QS. Al-An’am: 161)

Agama Islam tidak mengajarkan untuk menyembunyikan akidah atau berdusta demi kepentingan politik sebagaimana ajaran taqiyah dalam Syiah.


Tokoh-Tokoh Syiah dan Keterkaitan dengan Agenda Global

Beberapa tokoh besar Syiah, seperti Khomeini, diketahui dalam beberapa literatur Barat pernah mendapat dukungan diam-diam dari kekuatan besar dunia demi melemahkan pengaruh Sunni di kawasan Timur Tengah. Ini tentu saja menguntungkan agenda globalis yang sejalan dengan Freemasonry dan Illuminati.

Selain itu, banyak analis menyebut bahwa pengaruh Syiah di beberapa negara Islam sering kali membawa ketidakstabilan, konflik sektarian, dan perpecahan, hal yang juga merupakan tujuan utama Freemasonry: "Divide and Conquer" (pecah-belah lalu kuasai).


Kesimpulan

Meskipun tidak semua koneksi antara Syiah, Freemasonry, dan Illuminati bersifat langsung atau formal, kesamaan tujuan, metode, dan sejarah kolaborasi dengan musuh Islam membuat banyak pihak meyakini bahwa Syiah memainkan peran dalam proyek global untuk melemahkan kekuatan umat Islam.

Sebagai umat Islam, kita harus tetap waspada, memperdalam ilmu agama berdasarkan Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih, dan tidak mudah terjebak dalam propaganda atau doktrin-doktrin sesat.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ، تَمَسَّكُوا بِهَا، وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
"Wajib atas kalian berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah para khalifah yang mendapat petunjuk. Peganglah sunnah itu erat-erat, dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian."
(HR. Abu Dawud no. 4607)


(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: