Breaking News
Loading...

Pengkhianatan Syiah terhadap Khalifah Utsman bin Affan


 Syiahindonesia.com - Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu adalah salah satu sahabat Nabi ﷺ yang paling mulia, dikenal dengan kesalehannya, kemurahan hatinya, dan dedikasinya dalam menyebarkan Islam. Namun, sejarah mencatat bahwa ia menjadi korban fitnah dan pengkhianatan yang menyebabkan syahidnya. Salah satu kelompok yang memiliki andil besar dalam tragedi ini adalah kelompok ekstrem yang diyakini sebagai cikal bakal Syiah.

1. Siapakah Utsman bin Affan?

Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu adalah khalifah ketiga dalam Islam dan termasuk salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Ia dikenal dengan julukan Dzu al-Nurain (pemilik dua cahaya) karena menikahi dua putri Rasulullah ﷺ, Ruqayyah dan Ummu Kultsum.

📖 Rasulullah ﷺ bersabda tentang Utsman: أَلَا أَسْتَحِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ "Tidakkah aku merasa malu terhadap seseorang yang bahkan malaikat pun malu kepadanya?" (HR. Muslim)

Namun, meskipun memiliki keutamaan yang besar, fitnah keji diarahkan kepadanya hingga berujung pada pembunuhannya.

2. Peran Abdullah bin Saba’ dalam Fitnah terhadap Utsman

Sejarah mencatat adanya peran Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi yang berpura-pura masuk Islam, dalam menyebarkan kebencian terhadap Utsman bin Affan. Abdullah bin Saba’ adalah tokoh yang banyak disebut dalam kitab-kitab sejarah Islam sebagai orang yang menanamkan benih permusuhan terhadap para sahabat.

🔹 Ia menyebarkan fitnah bahwa Utsman telah menyimpang dari ajaran Islam dan melakukan nepotisme.
🔹 Ia menghasut banyak orang untuk memberontak dan menanamkan ideologi bahwa kepemimpinan Islam seharusnya berada di tangan Ali bin Abi Thalib.
🔹 Pengaruhnya menyebar ke berbagai daerah seperti Mesir, Kufah, dan Basrah, yang akhirnya melahirkan kelompok ekstrem yang kini dikenal sebagai Syiah.

📖 Ibnu Katsir rahimahullah mencatat:
“Abdullah bin Saba’ adalah orang yang pertama kali menampakkan kecintaan berlebihan kepada Ali dan menolak kepemimpinan Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Dialah yang menjadi sumber fitnah dalam Islam.” (Al-Bidayah wa an-Nihayah, 7/259)

3. Pemberontakan dan Pembunuhan Utsman

Pada masa kepemimpinan Utsman, muncul kelompok yang mulai menentangnya dengan berbagai tuduhan palsu. Mereka menuduhnya melakukan korupsi, padahal Utsman adalah salah satu orang yang paling dermawan dalam Islam.

🔹 Pemberontak yang dipimpin oleh pengikut Abdullah bin Saba’ mengepung rumah Utsman selama beberapa hari.
🔹 Para sahabat besar seperti Ali bin Abi Thalib, Hasan, dan Husain radhiyallahu 'anhum berusaha melindungi Utsman, tetapi ia menolak perlawanan untuk menghindari pertumpahan darah di kalangan umat Islam. 🔹 Akhirnya, pada hari Jumat, Utsman dibunuh secara tragis ketika sedang membaca Al-Qur’an.

📖 Rasulullah ﷺ telah bersabda: يَا عُثْمَانُ، إِنَّهُ لَعَلَّ اللَّهَ يُقَمِّصُكَ قَمِيصًا، فَإِنْ أَرَادُوكَ عَلَى خَلْعِهِ فَلَا تَخْلَعْهُ لَهُمْ "Wahai Utsman, Allah akan mengenakan pakaian kepemimpinan kepadamu, dan jika mereka memintamu untuk melepasnya, janganlah kau lepaskan untuk mereka." (HR. Tirmidzi)

Utsman tetap teguh pada wasiat Rasulullah ﷺ dan tidak melepaskan jabatannya meskipun nyawanya terancam.

4. Hubungan Syiah dengan Pembunuhan Utsman

🔹 Banyak dari kelompok yang membunuh Utsman kemudian menjadi pendukung awal gerakan Syiah. Mereka menyebarkan doktrin kebencian terhadap para sahabat dan mengklaim bahwa kepemimpinan harus diwarisi oleh keturunan Ali. 🔹 Hingga saat ini, banyak literatur Syiah yang merendahkan Utsman dan menganggapnya sebagai pemimpin yang zalim. 🔹 Syiah juga memiliki doktrin kebencian terhadap Abu Bakar dan Umar, yang merupakan sahabat utama Nabi ﷺ dan mertua beliau.

📖 Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
وَٱلَّذِينَ جَآءُوا۟ مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّۭا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌۭ "Dan orang-orang yang datang setelah mereka berkata, ‘Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman sebelum kami, dan janganlah Engkau menjadikan di dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Al-Hasyr: 10)

Islam mengajarkan persatuan dan cinta terhadap sesama Muslim, bukan kebencian dan dendam terhadap sahabat Nabi ﷺ seperti yang diajarkan dalam doktrin Syiah.

Kesimpulan: Syiah dan Warisan Pengkhianatan terhadap Utsman

✅ Utsman bin Affan adalah sahabat mulia yang dikhianati oleh kelompok ekstrem yang kini dikenal sebagai Syiah.
✅ Abdullah bin Saba’ adalah tokoh utama yang memprovokasi pemberontakan terhadap Utsman, yang akhirnya memunculkan ideologi Syiah.
✅ Syiah hingga kini masih membenci Utsman dan para sahabat lainnya, meskipun mereka adalah orang-orang yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah ﷺ.
✅ Islam mengajarkan cinta dan penghormatan kepada para sahabat, bukan kebencian sebagaimana yang disebarkan oleh Syiah.

Semoga Allah menjaga kita dari kesesatan dan menjadikan kita umat yang selalu mencintai para sahabat dan Ahlul Bait dengan cara yang benar.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: