*"Waspada Isu WAHABI Propaganda Syi'ah"*
*KOREKSI ATAS KEKELIRUAN MASYARAKAT YANG MINUS PEMAHAMAN SEJARAH TENTANG TUDUHAN “WAHABI” DENGAN ANGGAPAN AKAN MEMBAHAYAKAN NKRI..?*
------------------------------ ------------------------------ ------
MARI SEKILAS KITA LIHAT FAKTA WAHABI DI INDONESIA TENTANG PERAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP NKRI.
📜 Sejarah telah mencatat :
1. Imam Bonjol (Pahlawan Nasional pengusir penjajah dari tanah Minang) dituduh "Wahabi".
2. KH. Agus Salim (pendiri bangsa, tokoh dan pahlawan nasional) dituduh "Wahabi".
3. KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah dan pahlawan nasional) dituduh "Wahabi". Apa yang di hasilkan KH. Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyah yang di dirikannya justru sangat luar biasa kontribusinya bagi NKRI seperti bidang : Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dsb.
4. Syeikh A. Hassan (pendiri Persis dan pahlawan nasional) dituduh "Wahabi".
5. Syeikh Ahmad Syurkati (pendiri al-irsyad dan pahlawan nasional) dituduh "Wahabi".
6. Buya Hamka (ulama karismatik nusantara), dituduh "Wahabi".
7. Buya Natsir (pendiri Masyumi, tokoh dan pahlawan nasional, pernah menjabat perdana menteri indonesia) dituduh "Wahabi".
Mereka adalah para tokoh pendiri bangsa bahkan semuanya bergelar PAHLAWAN NASIONAL, mengingat sepak terjangnya selaku pemberi kontribusi dalam berbagai bidang dan perjuangan demi tegaknya Indonesia nan jaya.
Bahkan Bung Karno pun sangat memuji "wahabi" karena mereka benar-benar memiliki : KEASLIAN PERJUANGAN DAN KEGIGIHAN.
Dalam buku yang berjudul *“Dibawah Bendera Revolusi”* (yaitu kumpulan tulisan dan pidato-pidato beliau) jilid pertama, cetakan kedua, tahun 1963. Pada halaman 390, Bung Karno mengatakan sebagai berikut :
1. “Tjobalah pembatja renungkan sebentar "Padang-pasir" dan "Wahabisme" itu. Kita mengetahui djasa wahabisme jang terbesar di Indonesia, ia punja kemurnian, ia punja keaslian, murni dan asli sebagai udara padang pasir, kembali kepada asal, kembali kepada Allah dan Nabi, kembali kepada Islam di zamanja Nabi Muhammad"*.
2. "Kembali kepada kemurnian, tatkala Islam belum dihinggapi kekotorannya seribu satu tahajjul dan seribu satu bid'ah".
3. "Lemparkanlah djauh-djauh tahajul dan bid'ah itu, tjahkanlah segala barang sesuatu jang membawa kemusjrikan ! ….*
_____________________
Tapi tahukah anda siapakah dahulu yang menuduh para pahlawan di atas sebagai agen "Wahabi..."???
Mereka adalah saudara-saudara kita sendiri yang kalian udah tau siapa mereka, tanpa saya sebut kelompok mereka.
Jadi....,,
Apa benar “WAHABI” ini membahayakan NKRI..?
JAWABANNYA :
TIDAK, SAMA SEKALI TIDAK. “WAHABI” tidak membahayakan NKRI, tapi oleh kelompok tertentu dianggap membahayakan kelompok tradisonalis Islam yang anti gerakan tajdid dan pembaharuan termasuk Islam nusantara.
Lihatlah upaya mereka siang malam membendung dakwah yang mereka labeli dengan “Wahabi”, yang domotori juga oleh kaum Syi'ah yang memiliki andil besar atas tuduhan Wahabi
Namun disisi yang lain :
Politikus China non muslim pun disambut gegap gembira, memberi tausiah di masjid diiringi tabuhan rebana seperti penyambutan datangnya Rasul dalam acara maulidan, gereja pun dijaga ketat oleh mereka.
Namun ketika masjid dibakar mereka diam seribu bahasa. Gereja dibakar mereka pun berkoar-koar mengumpat muslim yang membakar gereja, bahkan ada sebagian kyai-kyai (tidak semua) pun mondar-mandir masuk gereja, ikut melantunkan puji tuhan.
Laa haula walaa quwwata illa billah..
ADIL ITU MAHAL..... maka berlakulah adil-lah.
Semoga Alloh memberi pentunjuk kepadaku dan kepada mereka, saudara-saudara kita.
Akhukum fillah..
*Al Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc, MH.I* -Hafidzhahulloh Ta'ala-
(Dosen di STAI Ali bin Abi Thalib dan pengasuh Materi hadits di Radio Suara Al-Iman)
Diedit Oleh:
*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I* -Hafidzhahulloh Ta'ala-
(Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Praktisi PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan)
______________________
Wahabi, adalah nama yang sengaja disematkan oleh para *KAUM SESAT SYI’AH* kepada pengikut Rasululloh ﷺ dan para sahabat Ridwanulloh alaihim jamian..
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: