Dari total 1.006 warga sipil yang tewas, 289 tewas di tangan pasukan rezim Bashar Asad dan teroris asing yang didukung Iran, termasuk 64 anak-anak dan 24 wanita, sementara pasukan Rusia membunuh 205 warga sipil termasuk 62 anak-anak dan 48 wanita, kata laporan yang dirilis oleh Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR).
Sementara itu, laporan itu mengatakan 34 warga sipil, termasuk delapan anak-anak dan satu wanita, tewas dalam serangan yang dilakukan oleh YPG / PKK.
Sementara tujuh warga sipil, termasuk satu anak, dibunuh oleh ISIS, sekitar 26 tewas di tangan kelompok-kelompok anti-rezim bersenjata dan faksi-faksi oposisi bersenjata, katanya.
Laporan itu juga mendokumentasikan pembunuhan 436 warga sipil, termasuk 82 anak-anak dan 38 wanita, oleh pihak-pihak yang tidak dikenal.
Di antaranya adalah tiga staf media, serta 12 petugas kesehatan dan anggota kelompok pertahanan sipil White Helmet.
Suriah telah dilanda perang sejak awal 2011, ketika rezim Asad menindak demonstran pro-demokrasi.
Ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta orang terlantar, menurut perkiraan PBB.
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: