Breaking News
Loading...

Iran Mulai Mengakui Dukungan untuk Teroris Syiah Hutsi Yaman
Teheran – Seiring meningkatnya serangan pemberontak Syiah Hutsi terhadap Arab Saudi, Iran untuk pertama kalinya mengakui Garda Revolusi Iran memberi “dukungan nasihat dan pemikiran” pada pemberontak Syiah di Yaman. Ini merupakan pengakuan resmi pertama sejak meletusnya pemberontakan di Yaman pada 2015.

Kepala Staf Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV China “Phoenix”, seperti dinukil Al-Jazeera pada Rabu (02/10/2019), mengungkap dukungan negaranya untuk Hutsi. Dia menekankan bahwa situasi di Yaman agak berbeda dari Irak dan Suriah.

“Kami pergi ke Irak dan Suriah atas permintaan pemerintah setempat. Kami memberikan dukungan penasihat, senjata dan peralatan. Pengawal Revolusi, tentu saja, bertanggung jawab atas misi itu,” kata Baqeri.

Baqeri menjelaskan bahwa Yaman saat ini diblokade total dan semua pelabuhannya ditutup. Sejak saat itu, pengiriman obat-obatan saja tidak memungkinkan. Oleh karenanya, kami membantah tuduhan negara kami mengirim rudal ke Yaman. “Bagaimana bisa mengirim roket besar yang panjangnya bermeter-meter ke Yaman sementara obat-obat saja tidak bisa?” katanya.

Dia mengaku bahwa dukungan Iran untuk Hutsi terbatas pada aspek konsultatif dan pemikiran. Ia mengungkapkan bahwa ini untuk pertama kalinya Garda Revolusi yang mengambil tugas ini.

Selama ini, Teheran selalu menyangkal mempersenjatai kelompok Hutsi di Yaman, tetapi Amerika Serikat dan Arab Saudi menuduhnya memberikan dukungan militer kepada kelompok bersenjata tersebut.

Perlu diketahui, sebelum pemberontakan Syiah Hutsi, pemerintah Yaman menyita sejumlah kapal sarat senjata dan amunisi. Kapal itu merupakan kapal nelayan berbendera Iran. kiblat.net

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: