Syiahindonesia.com, Idlib – Sedikitnya 21 warga sipil tewas pada Sabtu (08/04) ketika jet Rusia menyerang propinsi Idlib utara dengan bom cluster yang dilarang internasional.
Setidaknya 18 orang tewas dalam serangan di kota Awarm al-Joz. Adapun tiga orang lainnya tewas dalam serangan udara Rusia di kota Khan Sheikhoun, yang mana pada Selasa lalu diserang oleh militer Suriah dengan gas sarin sehingga menewaskan 103 warga sipil.
“Di pedesaan barat Idlib, jet Rusia juga menyerang kota Maerherma dan Basamis dengan bom fosfor. Kota Al-Lataminah di pedesaan utara Hama juga dihantam bom napalm pada malam harinya, yang menyebabkan kebakaran hebat,” kata seorang aktivis lokal.
Rangkaian serangan oleh jet-jet tempur Rusia dan Suriah ini menandai serangan bertubi-tubi terhadap kota Idlib. Serangan diklaim menargetkan kelompok-kelompok jihadis Suriah. Namun faktanya korban sipil terus bertambah karenanya.
Populasi Idlib sendiri telah membengkak oleh para pengungsi dari berbagai wilayah Suriah. Mereka berpindah ke wilayah Idlib setelah tempat tinggal yang lama dikuasai oleh rezim Bashar Assad.
Kekerasan yang dilakukan oleh rezim Suriah sejak demonstrasi damai pada 2011 lalu telah menewaskan sedikitnya 465.000 orang, termasuk 150.000 anak-anak. Dua belas juta orang juga dilaporkan telah mengungsi karenanya. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Setidaknya 18 orang tewas dalam serangan di kota Awarm al-Joz. Adapun tiga orang lainnya tewas dalam serangan udara Rusia di kota Khan Sheikhoun, yang mana pada Selasa lalu diserang oleh militer Suriah dengan gas sarin sehingga menewaskan 103 warga sipil.
“Di pedesaan barat Idlib, jet Rusia juga menyerang kota Maerherma dan Basamis dengan bom fosfor. Kota Al-Lataminah di pedesaan utara Hama juga dihantam bom napalm pada malam harinya, yang menyebabkan kebakaran hebat,” kata seorang aktivis lokal.
Rangkaian serangan oleh jet-jet tempur Rusia dan Suriah ini menandai serangan bertubi-tubi terhadap kota Idlib. Serangan diklaim menargetkan kelompok-kelompok jihadis Suriah. Namun faktanya korban sipil terus bertambah karenanya.
Populasi Idlib sendiri telah membengkak oleh para pengungsi dari berbagai wilayah Suriah. Mereka berpindah ke wilayah Idlib setelah tempat tinggal yang lama dikuasai oleh rezim Bashar Assad.
Kekerasan yang dilakukan oleh rezim Suriah sejak demonstrasi damai pada 2011 lalu telah menewaskan sedikitnya 465.000 orang, termasuk 150.000 anak-anak. Dua belas juta orang juga dilaporkan telah mengungsi karenanya. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: