Oleh : Zulkarnain El-Madury
Sikap Imam Ja’far
As-Shadiq ketika orang orang Syiah menghinya Abu Bakar dan Umar, beliau bukan
seperti ucapan ucapan buruk kaum Syiah yang melepaskan diri dari ucapan Ahlul.
Meskipun dalam pembelaan mereka selalu mengedepankan Ahlul Bait. Karena memang
terbukti dalam banyak hal syiah bertolak belakang dengan ahlul bait.
Sebagaimana berikut
ini seorang Ja’far As-Shadiq yang diakui sebagai salah Imam Mereka menyatakan
pembelannya kepada Abu Bakar dan Umar Radhiallahu’anhuma.
حدثني أبي حدثنا أسباط عن عمرو بن قيس قال سمعت جعفر بن محمد يقول برئ الله
ممن تبرأ من أبي بكر وعمر
Ayahku meriwayatkan
padaku, dia berkata, menceritakan Asbath dari Amru bin Qais: Aku mendengar Ja’far
Bin Muhammad berkata: Semoga Allah memisahkan orang orang yang memisahkan
diri dari Abu Bakar dan Umar.
Muhammad al Qathani sebagai pentahqiq
menjelaskan hadits ini Otentik dari Ja’far A-Shadiq. Dzahabi dalam “Siyar a’lami an nubala” (6/260) mengatakan:
“Perkataan ini dari Jafar adalah mutawatir”. (Imam Ahmad 1302 Hal.)
حدثني أبي حدثنا محمد بن فضيل حدثنا سالم يعني ابن أبي حفصة قال سألت أبا جعفر
وجعفرا عن أبي بكر وعمر رضي الله عنهما فقالا يا سالم تولهما وأبرأ من عدوهما
فإنما كانا أمامي هدى وقال لي جعفر يا سالم أبو بكر جدي أيسب الرجل جده قال وقال
لي لا نالتني شفاعة محمد في القيامة إن لم اكن أتولهما وأبرأ من عدوهما
Ayah menceritakan
padaku, Muhammad bin Fudhail menceritakan pada kami, salim Ibnu Abi Hafshah
berkata : Aku bertanya pada Abu Ja’far, dan Ja’far berkata tentang Abu Bakar
dan Umar : Hai Salim, loyalah engkau pada Abu Bakar dan Umar, dan tinggalkan
musuh keduanya, karena keduanya ada pemuka petunjuk. Ja’far berkata : Salim ,
Abu Bakar itu Kakekku, seorang yang mencela kakeknya berkata dan Abu Ja’far
berkata : Syafaat Nabi Muhammad tak akan sampai padaku pada hari kiamat , jika
aku tidak loyal kepada keduanya dan aku berpaling dari orang yang memusuhi
keduanya [ Imam Ahmad 1303]
Imam Dhahabi berkata
terkait hadits itu dalam kitab Siyar a’lam annubala’
وأمه هي أم فروة بنت القاسم بن محمد بن أبي بكر التيمي، وأمها هي أسماء
بنت عبدالرحمن بن أبي بكر ولهذا كان يقول: ولدني أبو بكر الصديق مرتين
بنت عبدالرحمن بن أبي بكر ولهذا كان يقول: ولدني أبو بكر الصديق مرتين
.
Ibunya adalah Umu
farwa bint al qaasim bin Muhammad bin
Abu Bakar attaimi, sedangkan ibunya adalah Asma’ bint Abdurrahman bin Abu Bakar
, karena itu dia berkata: Abu Bakar As- Shadiq melahirkan aku 2 kali.
Dalam kitab yang sama
Ad- Dhahabi berkata :
كتب إلي عبد المنعم بن يحيى الزهري، وطائفة قالوا: أنبأنا داود بن أحمد،
أنبأنا محمد بن عمر القاضي، أنبأنا عبد الصمد بن علي، أنبأنا أبو الحسن الدارقطني،
حدثنا أحمد بن محمد بن إسماعيل الادمي، حدثنا محمد بن الحسين الحنيني، حدثنا مخلد
بن أبي قريش الطحان، حدثنا عبد الجبار بن العباس الهمداني، أن جعفر بن محمد أتاهم
وهم يريدون أن يرتحلوا من المدينة، فقال: ” إنكم إن شاء الله من صالحي أهل مصركم،
فأبلغوهم عني: من زعم أني إمام معصوم مفترض الطاعة، فأنا منه برئ، ومن زعم أني
أبرأ من أبي بكر وعمر، فأنا منه برئ
“.
Aku telah menulis
surat kepada Abdul Mun’in bin Yahya az-Zuhry, sekolompok mereka berkata; Daud
bin Ahmad mengabarkan pada kami, Muhammad bin Umar al-Qadhi, Abdus Shamad bi
Ali berkata, Abu al Hasan addaruqutny berkata mengabarkan pada kami, Ahmad bin Muhammad
bin Ismail al Adimi. Muhammad bin Al Husain al Hunaini menceritakan pada kami,
Mukhlid bin Abi Quraisy at Thuhan menceritakan pada kami , Abdul Jabbar bin Al
abbas al hamdani. , Bahwanya Ja’far bin Muhammad mendatangi mereka , mereka
semuanya ingin keluar dari Madina, lalu Imam Ja’far As-Shadiq berkata : “Sesungguhnya
kalian Insya Allah dalam kebaikan penduduk kota kalian, lalu aku sampaikan pada
mereka : SIAPA MENYATAKAN AKU IMAM MAKSHUM YANG MWAJID DITATAI, MAKA AKU
LEPAS DARI MEREKA, DAN BARANG SIAPA LEPAS DARI ABU BAKAR DAN UMAR , MAKA
SUNGGUH MELEPASKAN DIRI DARINYA.
Di halaman yang sama
Addhahabi berkata :
وبه عن الدارقطني، حدثنا إسماعيل الصفار، حدثنا أبويحيى جعفر بن محمد الرازي،
حدثنا علي بن محمد الطنافسي، حدثنا حنان بن سدير، سمعت جعفر بن محمد، وسئل عن أبي
بكر وعمر، فقال: إنك تسألني عن رجلين قد أكلا من ثمار الجنة
Dari Imam Daruqutni :
Ismail as-Shifar berkata : Abu Yahya Ja’far bin Muhammad ar-Razi menceritakan padaku. Ali bin Muhammad at
thonafisi menceritakan pada kami : Hannan bin sudair mengatakan pada kamu, aku
dengar JA’FAR bin MUHAMMAD ditanya tentang abu Bakar dan Umar dan
Jawabnya : Sesungguhnya engkau bertanya tentang dua orang yang telah
disediakan buah buahan Surga”
Dalam halaman 254 pada
bab yang sama ad-Dhahabi berkata:
قال ابن عيينة: حدثونا عن جعفر بن محمد ولم أسمعه منه، قال: كان آل أبي بكر
يدعون على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم آل رسول الله صلى الله عليه وسلم.
وروى ابن أبي عمر العدني وغيره عن جعفر بن محمد، عن أبيه، نحو ذلك
وروى ابن أبي عمر العدني وغيره عن جعفر بن محمد، عن أبيه، نحو ذلك
Ibnu Uyainah berkata : mereka menceritakan dari Ja’far
bin Muhammad dan aku tidak mendengar langsung darinya , berkata : Keluarga
Abu Bakar mendoakan aku di jaman rasulullah shallallahu’alaihi wasalam. [
Ibnu Abi Umar al’adnani dan lainnya dari
Ja’far bin Muhammad dari Bapaknya senada dengan itu.]
Ini pengakuan Imam Ja’far
As-Shadiq , BAHWA BELIAU TIDAK MA'SHUM dan mengakui kekhalifaan Abu bakar dan Umar
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: