Breaking News
Loading...

21 Penganut Syiah Sampang Tolak Kembali ke Ajaran Islam


Syiahindonesia.com -
Penolakan ikut pernyataan ikrar untuk kembali ke ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dilakukan oleh sekitar 21 pengungsi Syiah asal Kabupaten Sampang.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan pimpinan Syiah Sampang, Tajul Muluk.

"Saya tidak mengerti alasan mereka tidak ingin kembali ke ajaran Aswaja sebab intinya kami tidak ingin memaksakan kehendak mereka dikarenakan ini berkaitan dengan keyakinan masing-masing," kata Tajul dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Senin, 9 November 2020.

Mengetahui ada 21 mantan pengikutnya yang menolak kembali ke Aswaja, Tajul berharap, ada pemisahan saat tinggal di tempat pengungsian Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.

"Namun belum dapat dipastikan karena masih menunggu keputusan dari pemerintah. Jadi untuk sementara ratusan pengungsi yang ikrar Suni tetap hidup berdampingan di pengungsian Sidoarjo bersama mereka," tambahnya.

Saat disinggung setelah menyelesaikan Ikrar pada Kamis 5 November 2020, dirinya merasa lega karena sudah tidak memiliki hutang di hadapan Tuhan dan di hadapan masyarakat Madura.

"Harapan pulang memang ada tapi bukan priotas, semoga dengan pernyataan ikrar ini bisa memperbaiki yang rusak dan menyambung yang telah putus," harap Tajul.

Sebelumnya, sekitar 274 pengungsi Syiah Sampang menyatakan ikrar menjadi Ahlus Sunnah di Pendopo Agung, Kamis 5 November 2020.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi menyampaikan terkait keinginan mantan penganut Syiah pulang kampung sepenuhnya diserahkan kepada tokoh ulama untuk melakukan pembinaan.

“Kita serahkan kepada para ulama untuk melakukan pembinaan sehingga nantinya mereka dipastikan betul – betul kembali ke Aswaja, jadi terlalu beresiko jika saat ini mereka dipulangkan ke kampung halamannya,’’ ucap Bupati.

Diakui Slamet Junaidi, proses pembacaan ikrar berjalan sukses dan lancar. Dia berharap, ke depan semua masyarakat di dua desa itu hidup dengan rukun dan harmonis.

“Tentunya kita terus berupaya melakukan langkah yang positif pasca pernyataan ikrar agar masyarakat di dua desa itu hidup harmonis,’’ tutupnya. tasikmalaya.pikiran-rakyat.com



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: