Breaking News
Loading...

Ritual Berdarah dalam Peringatan Hari Ashoura di Libanon
Syiahindonesia.com - Ribuan umat Syiah di Libanon memperingati Hari Ashoura, hari berkabung untuk mati syahidnya Imam Hussain.

Namun perayaan tersebut mereka lakukan dengan cara yang sangat ekstrem yaitu dengan melukai diri sendiri.

Imam Hussain adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang terbunuh dalam Pertempuran Karbala pada 680 Masehi.

Dilansir dari laman Aljazeera, Umat Syiah akan melakukan perjalanan ke kota selatan Nabatiyeh pada peringatan yang dilakukan pada hari ke-9 dan ke-10 bulan Muharram.

Di sana mereka akan mendengarkan khotbah mengenai kisah Imam Hussain dan penderitaannya sebelum kematian.

Namun beberapa orang yang mendengarkan kisah itu melukai diri mereka sendiri.

Tindakan kontroversial yang juga disebut self-flagellation ini adalah ekspresi penyesalan dan rasa bersalah mereka karena tidak menyelamatkan Hussein.

Praktek ini sangat populer di kalangan pendukung 'Amal Movement', sebuah partai politik Syiah.

Sebagian besar tokoh Syiah di Libanon sebenarnya telah mengecam praktik tersebut hingga mengeluarkan larangan untuk melukai diri.

Namun kota Nabatiyeh menjadi salah satu dari sedikit kota di Libanon yang ambil bagian dalam ritual berdarah ini sebab membahayakan diri sendiri dan memberi citra negatif pada umat Syiah.

Ambulans pun dikerahkan di dekat acara tersebut. Begitu juga dengan pusat-pusat medis darurat yang didirikan untuk merawat orang-orang yang terluka hingga kehilangan kesadaran akibat kehilangan darah.

Sebagian pihak dari kaum Syiah juga mendorong kaumnya untuk mendonorkan darah mereka untuk tujuan yang baik daripada menumpahkannya dengan sia-sia. indozone.id

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: