Tuduhan Curang Terhadap Rasulullah Saw.
Masih saja buku-buku Syiah penuh dengan tuduhan curang terhadap Rasulullah SAW., baik berupa caci maki terhadap isteri-isteri beliau atau sahabat-sahabat beliau atau pula dalam kesempurnaan risalah beliau, kemudian tampil Khomaini menambahi semua itu dengan menuduh kurang kedudukan Rasulullah SAW. Dia menyatakan bahwa beliau belum mewujudkan “keadilan ilahy”, padahal Allah Azza Wa Jalla telah berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab dengan kebenaran agar engkau hukumi manusia dengan apa yang Allah tunjukkan kepadamu’ (Q.S al-Nisa : 105)
Rasulullah SAW. telah mewujudkan “keadilan ilahy”, tanpa suatu penambahan lagi. Barangsiapa – sesudah beliau – mewujudkan “keadilan ilahy”, sesungguhnya dia meniru beliau, sedangkan Khomaini menuduh kurang Rasulullah SAW., dalam pernyataanya yang dimuat majalah “IMPACT INTERNASIONAL” terbit di London berbahasa Inggris(1) dan majalah “ISHLAH” terbit di Lahore Pakistan berbahasa Urdu(2). Kedua majalah itu dahulunya sahabat-sahabat Khomaini, akan tetapi kemudian menyingkap kebusukan perkataan itu, yang dibantah dengan judul: “Ini pembatalan terhadap Islam dan Sejarahnya”.
____________________________
Majalah “Impact” London, 24-08-1984.
Terbitan Dzulhijjah 1404,23 September 1984.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Masih saja buku-buku Syiah penuh dengan tuduhan curang terhadap Rasulullah SAW., baik berupa caci maki terhadap isteri-isteri beliau atau sahabat-sahabat beliau atau pula dalam kesempurnaan risalah beliau, kemudian tampil Khomaini menambahi semua itu dengan menuduh kurang kedudukan Rasulullah SAW. Dia menyatakan bahwa beliau belum mewujudkan “keadilan ilahy”, padahal Allah Azza Wa Jalla telah berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab dengan kebenaran agar engkau hukumi manusia dengan apa yang Allah tunjukkan kepadamu’ (Q.S al-Nisa : 105)
Rasulullah SAW. telah mewujudkan “keadilan ilahy”, tanpa suatu penambahan lagi. Barangsiapa – sesudah beliau – mewujudkan “keadilan ilahy”, sesungguhnya dia meniru beliau, sedangkan Khomaini menuduh kurang Rasulullah SAW., dalam pernyataanya yang dimuat majalah “IMPACT INTERNASIONAL” terbit di London berbahasa Inggris(1) dan majalah “ISHLAH” terbit di Lahore Pakistan berbahasa Urdu(2). Kedua majalah itu dahulunya sahabat-sahabat Khomaini, akan tetapi kemudian menyingkap kebusukan perkataan itu, yang dibantah dengan judul: “Ini pembatalan terhadap Islam dan Sejarahnya”.
Majalah “Impact” London, 24-08-1984.
Terbitan Dzulhijjah 1404,23 September 1984.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: