Syiahindonesia.com - Sejumlah ledakan dilaporkan menghantam depot senjata milik paramiliter Syiah Irak yang bersebelahan dengan pangkalan udara Balad pada Selasa malam (20/8), waktu setempat.
Menurut seorang pejabat militer Irak, sasaran ledakan itu berada di dekat Pangkalan Balad yang menampung pasukan dan kontraktor AS. Selain itu, depot senjata milik paramiliter juga secara khusus menjadi sasaran pengeboman udara.
Mengutip Reuters, saksi mata mengatakan bahwa ledakan itu menyebabkan roket yang tersimpan di depot senjata terbang ke tanah pertanian terdekat dan ke pangkalan Balad itu sendiri. Penduduk sekitar meninggalkan rumah mereka karena khawatir roket akan mendarat di atasnya.
Sejumlah pengamat menilai serangan itu mungkin dilakukan oleh Israel. Sebab, tahun lalu Israel mengisyaratkan bahwa mereka dapat menyerang aset militer Iran yang diprediksi berada di Irak.
"Pertahanan udara Irak memiliki kemampuan yang sangat tinggi. Tetapi satu hal yang tidak dapat mereka deteksi adalah serangan udara Israel yang canggih," kata analis keamanan yang bermarkas di Baghdad Hisham al-Hashimi.
Seperti diketahui, para pejabat Israel baru-baru ini mengincar Irak, yang sekutu utamanya adalah musuh regional mereka, yaitu Iran. Sementara itu, baik Iran dan Israel belum mengomentari terkait insiden ledakan ini. Gatra.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menurut seorang pejabat militer Irak, sasaran ledakan itu berada di dekat Pangkalan Balad yang menampung pasukan dan kontraktor AS. Selain itu, depot senjata milik paramiliter juga secara khusus menjadi sasaran pengeboman udara.
Mengutip Reuters, saksi mata mengatakan bahwa ledakan itu menyebabkan roket yang tersimpan di depot senjata terbang ke tanah pertanian terdekat dan ke pangkalan Balad itu sendiri. Penduduk sekitar meninggalkan rumah mereka karena khawatir roket akan mendarat di atasnya.
Sejumlah pengamat menilai serangan itu mungkin dilakukan oleh Israel. Sebab, tahun lalu Israel mengisyaratkan bahwa mereka dapat menyerang aset militer Iran yang diprediksi berada di Irak.
"Pertahanan udara Irak memiliki kemampuan yang sangat tinggi. Tetapi satu hal yang tidak dapat mereka deteksi adalah serangan udara Israel yang canggih," kata analis keamanan yang bermarkas di Baghdad Hisham al-Hashimi.
Seperti diketahui, para pejabat Israel baru-baru ini mengincar Irak, yang sekutu utamanya adalah musuh regional mereka, yaitu Iran. Sementara itu, baik Iran dan Israel belum mengomentari terkait insiden ledakan ini. Gatra.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: