Syiahindonesia.com - Pemberontak Syi'ah Houtsi membom sebuah pasar di Saada, menewaskan 10 orang dan melukai 20 lainnya, seorang sumber pemerintah Yaman mengatakan kepada Kantor Berita Saudi, Selasa (30/7/2019).
Sumber mengutuk serangan itu, yang disebabkan menggunakan peluncur roket Katyusha. Ini bukan pertama kalinya organisasi global mengabaikan kejahatan teroris Houtsi yang berulang-ulang terhadap warga sipil, kata sumber itu.
Sumber itu menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil sikap yang jelas terhadap aksi-aksi teroris ini dan meningkatnya bencana kemanusiaan.
Penggunaan metode teroris dan perilaku gengster seperti itu tidak akan berhasil dalam mencapai apa yang dicari oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran, yang memaksa rakyat Yaman untuk menerima pemberontakannya, sumber tersebut menambahkan.
Pejabat Yaman itu menggemakan seruan pemerintah kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Dewan Keamanan dan organisasi internasional untuk memberikan lebih banyak tekanan untuk menghentikan pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu dari menargetkan warga sipil.
Pemberontak Syi'ah Houtsi sebelumnya telah membom pasar di provinsi Marib dan Taiz, yang semuanya menyebabkan puluhan korban sipil. Voa-islam.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sumber mengutuk serangan itu, yang disebabkan menggunakan peluncur roket Katyusha. Ini bukan pertama kalinya organisasi global mengabaikan kejahatan teroris Houtsi yang berulang-ulang terhadap warga sipil, kata sumber itu.
Sumber itu menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil sikap yang jelas terhadap aksi-aksi teroris ini dan meningkatnya bencana kemanusiaan.
Penggunaan metode teroris dan perilaku gengster seperti itu tidak akan berhasil dalam mencapai apa yang dicari oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran, yang memaksa rakyat Yaman untuk menerima pemberontakannya, sumber tersebut menambahkan.
Pejabat Yaman itu menggemakan seruan pemerintah kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Dewan Keamanan dan organisasi internasional untuk memberikan lebih banyak tekanan untuk menghentikan pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu dari menargetkan warga sipil.
Pemberontak Syi'ah Houtsi sebelumnya telah membom pasar di provinsi Marib dan Taiz, yang semuanya menyebabkan puluhan korban sipil. Voa-islam.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: