Syiahindonesia.com - Ratusan warga negara asing (WNA) yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan mengamuk, Jumat (20/4/2018) malam.
Para pengungsi tersebut sampai merusak fasilitas Rudenim di Kota Balikpapan. Mulai kamar hingga area taman.
"CCTV dirusak, di kamar fasilitasnya dirusak. Sampai ke taman," ujar Kapolsek sebagaimana diwartakan Tribbunnews.com, (25/4/18).
Menyikapi kericuhan yang dilakukan sebagian warga asing penghuni Rumah Detensi Imigrasi Balikpapan, Kalimantan Timur, polisi didesak turun tangan. Ada setidaknya 7 penghuni Rudenim itu yang diduga sebagai provokator dan diharapkan Polres Balikpapan “mengambil” mereka. Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan Muhammad Irham Anwar, Selasa (24/4/2018) mengatakan pihaknya melapor ke Polres Balikpapan, lansir Kompas.id, (25/4/18). (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Para pengungsi tersebut sampai merusak fasilitas Rudenim di Kota Balikpapan. Mulai kamar hingga area taman.
"CCTV dirusak, di kamar fasilitasnya dirusak. Sampai ke taman," ujar Kapolsek sebagaimana diwartakan Tribbunnews.com, (25/4/18).
Menyikapi kericuhan yang dilakukan sebagian warga asing penghuni Rumah Detensi Imigrasi Balikpapan, Kalimantan Timur, polisi didesak turun tangan. Ada setidaknya 7 penghuni Rudenim itu yang diduga sebagai provokator dan diharapkan Polres Balikpapan “mengambil” mereka. Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan Muhammad Irham Anwar, Selasa (24/4/2018) mengatakan pihaknya melapor ke Polres Balikpapan, lansir Kompas.id, (25/4/18). (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: