Oleh Zulkarnain El-Madury
Kontribusi Politik
Syiah di Indonesia termasuk paling taqiyah, paling rapi dalam membangun
kekuatan politiknya, kader kadernya menyebar dimana mana, terutama di kalangan
kelompok Anti wahabi, menjadi target utama mereka. NU atau ikon Ahlussunah
menjadi lebih penting dimata mereka dalam rangka menghembuskan anti sunni.
Kemarahan dan sikap anti intelektual
muda NU terhadap wahabi, menjadi alasan syiah mendompleng kekuatan NU, sebagai
mesin utama melancarkan anti Islam Sunni.
Syiah tidak pernah sepi dengan dendam lama, kalau membaca
buku buku Syiah, mayoritas buku buku Syiah menyajikan dendam dan kebencian yanh
ditujukan kepada Sunni, seandainya bisa Syiah lewat NU akan menyebut para
Sahabat Nabi beraqidah wahabi atau khawarij sebagaimana intelektual muda NU
menyebut Wahabi sebagai Khawarij.
Keperdulian yang tinggi dari mereka yang anti wahabi,
membuat syiah berlindung diketiak ketiak warga NU, apalagi sinergitas amaliyah
NU dan syiah dalam urusan hari hari besar Islam nyaris tidak ada bedanya,
sholawatnya juga nyaris sulit dibedakan, membuat Syiah lebib aman menyebar di
bawah ikon ASWAJA NU.
Syiah berteriak anti wahabi, NU juga menjadi imam yang layak
bagi syiah untuk memdukungnya. Gerakan Syiah yang diasaskan pada baju kebesaran
ahlul bait, (meskipun menurut versi Syiah), membuat Syiah makin percaya diri,
menggunakan berbagai potensi politik dan taqiyah dalam rangka menembus maksud
yang tersirat, cita cita yang didasarkan pada taqiyahnya.
Tidak sedikit juga intelektual Muda NU, seperti Guntur Ramli
cs, lebih nyaman dan aman bersekutu dengan Syiah atas alasan sebagai seorang
pluralis, kendati menurut kacamata dirinya yang beraliran NU liberal. Menebas pemikiran yang dinilai konservatis
diatas kekonservatisannya sebagai penganut liberal, dan pluralisme tebang
pilih. Asal saja banyak mendukung wawasannya, seperti Syiah, ahmadiyah, atau
kelompok kelompok sesat lainnya.
Disini Syiah punya peran utama dengan manajemen konfliknya
mengadu domba sesama umat Islam, tidaklah penting mau caos atau tidak ?, dimata Syiah seluruh umat Islam selain Syiah
adalah kafir.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: