Syiahindonesia.com - Sekelompok milisi Syiah di sekitar Mosul mempublikasikan video serangan terhadap kota terbesar kedua di Iraq itu. Teriakan “Ya Ali” terdengar keras saat mereka melakukan serangan. Demikian menurut laporan Arabi21, Jum’at (21/10), sembari menyertakan video yang diunggah di Twitter.
Ada juga kumpulan lain yang berselfie ria ketika rudal-rudal ditembakkan ke arah kota. Mereka pun tak lupa meneriakkan slogan-slogan Syiah, seperti “Labbaik ya Husein” di samping kendaraan tempur yang melakukan serangan ke arah target.
Partisipasi milisi Syiah dalam pertempuran Mosul telah jelas meskipun menjadi kontroversi. Pemerintah Saudi dan Turki mewanti-wanti adanya kekerasan sektarian jika mereka benar-benar terlibat dalam pertempuran di kota yang telah diambil alih ISIS sejak 2014 lalu.
Amnesty internasional, dalam sebuah laporan baru yang terbit hari Senin lalu, mengatakan bahwa milisi Syiah dan pasukan pemerintah di Iraq melakukan pelanggaran berat atas hak asasi manusia yang termasuk kejahatan perang. Mereka menyiksa dan melakukan penahanan paksa terhadap ribuan warga sipil yang mengungsi dari daerah yang dikuasai ISIS. Tak hanya itu, mereka juga melakukan berbagai eksekusi dan penghilangan nyawa di luar hukum yang berlaku. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Ada juga kumpulan lain yang berselfie ria ketika rudal-rudal ditembakkan ke arah kota. Mereka pun tak lupa meneriakkan slogan-slogan Syiah, seperti “Labbaik ya Husein” di samping kendaraan tempur yang melakukan serangan ke arah target.
Partisipasi milisi Syiah dalam pertempuran Mosul telah jelas meskipun menjadi kontroversi. Pemerintah Saudi dan Turki mewanti-wanti adanya kekerasan sektarian jika mereka benar-benar terlibat dalam pertempuran di kota yang telah diambil alih ISIS sejak 2014 lalu.
Amnesty internasional, dalam sebuah laporan baru yang terbit hari Senin lalu, mengatakan bahwa milisi Syiah dan pasukan pemerintah di Iraq melakukan pelanggaran berat atas hak asasi manusia yang termasuk kejahatan perang. Mereka menyiksa dan melakukan penahanan paksa terhadap ribuan warga sipil yang mengungsi dari daerah yang dikuasai ISIS. Tak hanya itu, mereka juga melakukan berbagai eksekusi dan penghilangan nyawa di luar hukum yang berlaku. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: