Sebuah video Presiden Suriah Ahmad asy-Syaraa bermain bola basket menjadi viral di media sosial pada malam kedatangannya di Washington pada hari Ahad (9/11/2025).
Video tak bertanggal itu diposting daring dan telah dibagikan berkali-kali.
Menurut postingan Wladimir van Wilgenburg, salah satu penulis dua buku tentang Kurdi, seperti dilansir The Jerusalem Post (10/11), video tersebut menunjukkan Presiden Suriah Ahmad asy-Syaraa dan Menteri Luar Negeri Asaad al-Shaibani bermain bola basket dengan para pejabat militer AS, termasuk Laksamana Brad Cooper dari CENTCOM dan kepala koalisi anti-ISIS Brigjen Kevin Lambert.
Jaringan berita Rudaw mencatat bahwa video tersebut dibagikan oleh Shaibani, yang menunjukkan bahwa pemerintah Suriah bangga dengan video tersebut.
Video tersebut telah dibagikan secara luas oleh berbagai kalangan, termasuk kritikus pemerintah Suriah, karena persepsi bahwa Syaraa adalah seorang ekstremis. Selain ditahan oleh AS di Irak pada awal tahun 2000-an, ia juga dikaitkan dengan al Qaeda.
Namun, semua itu kini telah berubah. Sanksi terhadap Syaraa dan anggota kelompoknya, Hai’ahTahrir Sham (HTS), telah dicabut. Syaraa dan HTS memasuki Damaskus pada tanggal 8 Desember, ketika rezim Assad melarikan diri.
Sejak berkuasa, Syaraa bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada bulan Mei di Arab Saudi dalam sebuah pertemuan yang dimediasi oleh putra mahkota Arab Saudi, dan juga mengunjungi AS untuk menghadiri Sidang Umum PBB pada bulan September.
Untuk kunjungan kali ini Syaraa bertemu Donald Trump untuk menandatangani perjanjian Koalisi Internasional memerangi kelompok militan ISIS di Suriah.
Media pemerintah Suriah, SANA, melaporkan pada hari Ahad bahwa Presiden Ahmad asy-Syaraa bertemu dengan perwakilan organisasi-organisasi Suriah-Amerika di Washington. Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Asaad Hassan al-Shaibani juga menghadiri pertemuan tersebut.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Presiden memuji kontribusi organisasi-organisasi tersebut dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu Suriah dan memperkuat kehadiran aktif Suriah dalam masyarakat Amerika. Ia menekankan pentingnya peran mereka dalam mendukung tujuan-tujuan nasional dan mempererat hubungan dengan tanah air.”
Laporan tersebut lebih lanjut mencatat, “Presiden asy-Syaraa tiba di Amerika Serikat pada Sabtu malam (waktu setempat) untuk kunjungan resmi dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Donald Trump pada Senin, 10 November, di Gedung Putih.” (hanoum/arrahmah.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: