Syiahindonesia.com – Di tengah gencarnya dakwah Islam yang lurus berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, muncul berbagai aliran sesat yang mencoba mengaburkan kebenaran ajaran Islam. Salah satu yang paling membahayakan adalah kelompok Syiah. Dengan kedok mencintai Ahlul Bait dan membela hak keturunan Nabi ﷺ, Syiah menyusupkan doktrin-doktrin batil yang bertentangan dengan ajaran Islam sejati, sebagaimana dipahami oleh para sahabat dan generasi salaf yang shalih.
1. Doktrin Imamah yang Menyesatkan
Syiah menjadikan "Imamah"—yakni keyakinan bahwa kepemimpinan umat Islam hanya sah jika dipegang oleh imam dari keturunan Ali—sebagai pokok agama. Mereka meyakini bahwa imam-imam mereka ma'shum (tidak bisa salah), bahkan lebih tinggi dari para nabi!
Padahal, dalam Islam, kepemimpinan bukan bagian dari rukun iman atau pokok agama, dan para sahabat tidak pernah menobatkan Ali sebagai imam maksum setelah Rasulullah wafat.
📖 Al-Qur'an tidak pernah menyebutkan Imamah sebagai rukun agama:
قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ...
"Katakanlah: Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak cucunya..."
(QS. Al-Baqarah: 136)
Tidak ada disebutkan Imamah atau kepemimpinan keturunan Ali sebagai dasar iman. Ini menunjukkan konsep Imamah adalah tambahan dan bukan dari Islam.
2. Penolakan terhadap Para Sahabat
Syiah memusuhi mayoritas sahabat Rasulullah ﷺ, terutama Abu Bakar, Umar, dan Utsman radhiyallahu 'anhum, padahal mereka adalah generasi terbaik.
📖 Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku (para sahabat), kemudian generasi setelah mereka, kemudian generasi setelah mereka.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Syiah justru mencela dan melaknat para sahabat yang telah mendapat pujian dari Allah dalam Al-Qur’an:
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
“Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) dari kalangan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah.”
(QS. At-Taubah: 100)
Bagaimana mungkin seseorang mengaku Muslim, tetapi membenci orang yang diridhai Allah?
3. Pemalsuan Hadits dan Sejarah
Syiah memiliki banyak riwayat yang palsu dan dilebih-lebihkan, khususnya tentang keutamaan imam mereka dan keburukan para sahabat. Kitab mereka seperti Al-Kafi sarat dengan kebohongan dan kontradiksi.
📚 Contoh kebohongan Syiah:
-
Mengklaim bahwa Al-Qur’an telah dirubah (tahrif) oleh sahabat.
-
Menganggap para imam mereka mengetahui yang ghaib.
-
Menyebut Aisyah radhiyallahu ‘anha sebagai kafir.
Padahal, Al-Qur’an menegaskan bahwa tidak ada yang mengetahui yang ghaib kecuali Allah:
قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
“Katakanlah: Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.”
(QS. An-Naml: 65)
4. Taqiyyah: Senjata Penyesatan
Syiah menghalalkan taqiyyah—berpura-pura demi kepentingan mazhab mereka. Ini sering digunakan untuk menyusup ke dalam masyarakat Sunni, lalu menyebarkan ajaran sesat dari dalam.
📖 Dalam riwayat Syiah:
التَّقِيَّةُ دِينِي وَدِينُ آبَائِي
"Taqiyyah adalah agamaku dan agama nenek moyangku."
(Al-Kafi, 2/217)
Ulama Sunni menilai ini sebagai munafik dan sangat berbahaya.
5. Misi Internasional Syiah: Memecah Belah Umat
Banyak konflik di dunia Islam (Irak, Suriah, Yaman, dan Lebanon) terkait dengan peran Syiah dan pengaruh Iran. Mereka menjadikan konflik Sunni-Syiah sebagai proyek internasional.
🎯 Tujuan mereka:
-
Menguasai negara-negara mayoritas Sunni.
-
Menyebarkan ajaran Rafidhah.
-
Mengaburkan sejarah dan kebenaran Islam.
Penutup: Waspadalah terhadap Penyesatan Syiah
Syiah bukan sekadar perbedaan mazhab. Ini adalah penyimpangan akidah yang membahayakan iman umat Islam. Dengan berpura-pura mencintai Ahlul Bait, mereka menyisipkan racun kebencian terhadap para sahabat dan ajaran Islam yang murni.
Mari perkuat keimanan kita dengan kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih, serta menjauh dari segala bentuk kesesatan, termasuk Syiah dan pengikutnya.
وَأَنَّ هَـٰذَا صِرَٰطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ
"Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya."
(QS. Al-An'am: 153)
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: