Breaking News
Loading...

 Strategi Syiah dalam Menguasai Negara-Negara Muslim


Syiahindonesia.com
– Perkembangan ajaran Syiah tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan semata, tetapi telah menjadi proyek politik global yang terstruktur. Iran sebagai pusat kekuatan Syiah dunia, secara terang-terangan menjadikan penyebaran ideologi Syiah sebagai bagian dari strategi geopolitik mereka. Tujuan utamanya adalah menguasai negara-negara Muslim dari dalam melalui infiltrasi dan pengaruh ideologis.


1. Infiltrasi melalui Jalur Pendidikan dan Dakwah

Salah satu strategi awal yang sering digunakan adalah dengan menyusup ke dunia pendidikan. Mereka membuka beasiswa untuk pelajar dari berbagai negara Muslim agar belajar di Qom, Iran. Setelah kembali ke negara asal, para lulusan ini menjadi agen penyebar paham Syiah melalui lembaga pendidikan, pesantren, dan dakwah.


2. Menguasai Media dan Lembaga Sosial

Syiah juga sangat aktif dalam membangun jaringan media: televisi, radio, dan situs berita online yang menyebarkan narasi Syiah dengan bungkus "persatuan Islam". Selain itu, mereka membangun yayasan-yayasan sosial yang memberi bantuan kepada masyarakat miskin. Bantuan ini sering kali dijadikan alat untuk menarik simpati dan merekrut pengikut baru.


3. Mendekati Elit Politik dan Militer

Dalam banyak kasus, Syiah berusaha menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh elit politik dan militer di negara-negara Muslim. Tujuannya adalah mendapatkan perlindungan dan akses terhadap kebijakan negara. Iran bahkan tak segan-segan memberi dukungan militer, pelatihan, hingga bantuan senjata kepada kelompok-kelompok Syiah di negara lain seperti Hizbullah di Lebanon, milisi Syiah di Irak, Yaman (Houthi), dan Suriah.


4. Menunggangi Isu Persatuan Islam

Slogan "persatuan Islam" sering dijadikan tameng oleh Syiah untuk masuk ke komunitas Sunni. Mereka menyembunyikan ajaran ekstremnya, lalu menampilkan wajah moderat agar bisa diterima publik. Setelah jaringan mereka kuat, barulah mereka menampakkan ajaran yang sebenarnya, termasuk caci maki terhadap sahabat Nabi dan istri beliau seperti Aisyah radhiyallahu ‘anha.


5. Membentuk Milisi dan Kekuatan Bersenjata

Strategi paling berbahaya dari ekspansi Syiah adalah pembentukan milisi bersenjata di negara-negara mayoritas Muslim. Contoh paling nyata adalah:

  • Hizbullah di Lebanon,

  • Houthi di Yaman,

  • Milisi Syiah di Irak dan Suriah,

  • Dan kelompok milisi Syiah yang disusupkan di Afrika dan Asia Tenggara.


6. Menggunakan Taqiyah untuk Menyembunyikan Niat

Salah satu doktrin utama Syiah adalah taqiyah – berpura-pura dan menyembunyikan keyakinan demi keamanan atau keberhasilan strategi. Hal ini membuat umat Islam awam sulit mengenali bahaya yang dibawa Syiah karena mereka sering tampil seperti Muslim biasa bahkan mengaku cinta sahabat dan Ahlus Sunnah.

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ • أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلْمُفْسِدُونَ وَلَـٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi', mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan'. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar."
(QS. Al-Baqarah: 11–12)


7. Mengobarkan Konflik Sektarian

Setelah kekuatan mereka cukup kuat, Syiah akan berani memprovokasi konflik sektarian dan menebar fitnah terhadap Ahlus Sunnah. Hal ini sudah terjadi di Irak, Suriah, dan Yaman, di mana ribuan Muslim Sunni dibantai oleh milisi Syiah dengan dukungan Iran.


8. Kesimpulan: Waspada, Jangan Terpedaya!

Strategi Syiah dalam menguasai negara-negara Muslim tidak main-main. Mereka memiliki jaringan global yang terorganisir, dukungan negara, dan ideologi yang militan. Umat Islam harus mewaspadai gerakan ini dengan memperkuat akidah, menolak kompromi aqidah atas nama toleransi, dan mendidik generasi muda agar tidak mudah tertipu oleh propaganda Syiah.

وَلَا تَرْكَنُوٓا۟ إِلَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ فَتَمَسَّكُمُ ٱلنَّارُ
"Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka."
(QS. Hud: 113)


(albert/syiahindonesia.com)


************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: