Syiahindonesia.com - Penyebaran ajaran Syiah di tengah masyarakat Sunni menjadi ancaman serius terhadap akidah umat Islam. Syiah menggunakan berbagai cara untuk menarik simpati, mulai dari penyebaran informasi yang menyesatkan, penyusupan ke dalam lembaga pendidikan, hingga propaganda di media sosial. Oleh karena itu, umat Islam harus memiliki strategi untuk menangkal penyebaran Syiah agar tidak merusak keimanan dan persatuan umat.
1. Memahami Bahaya Syiah Berdasarkan Dalil yang Kuat
Langkah pertama untuk menangkal Syiah adalah memahami penyimpangan akidah mereka dibandingkan dengan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Beberapa penyimpangan utama Syiah antara lain:
Mengkafirkan mayoritas sahabat Rasulullah ﷺ.
Menganggap imam-imam mereka maksum dan memiliki kedudukan lebih tinggi dari nabi-nabi terdahulu.
Menghalalkan Taqiyah (berdusta demi kepentingan kelompok mereka).
Menyebarkan kebencian terhadap Ahlus Sunnah.
Allah telah memperingatkan dalam Al-Qur’an:
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
"Dan barang siapa yang menentang Rasul setelah jelas baginya petunjuk, serta mengikuti selain jalan orang-orang beriman, Kami biarkan ia dalam kesesatan dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali." (QS. An-Nisa: 115)
2. Menyebarkan Pemahaman Islam yang Benar
Salah satu cara efektif untuk menangkal Syiah adalah dengan memperkuat pemahaman Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Caranya:
Mengajarkan akidah Ahlus Sunnah sejak dini, baik di keluarga maupun lembaga pendidikan.
Mengadakan kajian Islam yang berbasis Al-Qur’an dan hadits yang shahih.
Menulis dan menyebarkan artikel, video, dan ceramah tentang bahaya Syiah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
"Sampaikan dariku walaupun satu ayat." (HR. Bukhari)
3. Mewaspadai Penyusupan Syiah dalam Masyarakat
Syiah sering kali masuk ke lingkungan Sunni dengan cara:
Menyamar sebagai Ahlus Sunnah dan menyebarkan pemahaman Syiah secara perlahan.
Memberikan bantuan sosial dan ekonomi untuk menarik simpati.
Menggunakan media sosial dan platform online untuk mempengaruhi umat Islam.
Untuk mencegah ini, umat Islam harus:
Meneliti latar belakang penceramah, guru, atau lembaga yang berpotensi menyebarkan ajaran Syiah.
Menguatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan Ahlus Sunnah agar tidak mudah terpecah-belah.
Menjaga masjid dan lembaga pendidikan dari infiltrasi Syiah.
4. Menghindari Perdebatan Tanpa Ilmu
Sering kali, Syiah mencoba memprovokasi umat Islam dengan perdebatan yang menyesatkan. Oleh karena itu:
Jangan terjebak dalam perdebatan kecuali memiliki pemahaman ilmu yang kuat.
Jika ada yang mencoba menyebarkan paham Syiah, ajak mereka kembali kepada Al-Qur’an dan hadits yang shahih.
Gunakan pendekatan yang bijak dan tidak emosional dalam membantah Syiah.
Allah berfirman:
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
"Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, serta bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik." (QS. An-Nahl: 125)
Kesimpulan
Penyebaran Syiah harus diwaspadai dan ditangkal dengan cara memahami bahaya ajaran mereka, menyebarkan Islam yang benar, mewaspadai penyusupan mereka, serta menghindari perdebatan tanpa ilmu. Dengan langkah-langkah ini, umat Islam dapat menjaga kemurnian ajaran Islam dan mencegah fitnah yang dapat merusak persatuan umat.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: