Syiahindonesia.com - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan sejumlah personil medis di Iran, sedang meminta atau `ngalap` berkah dari sebuah kain pusaka.
Dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (9/4), hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk melindungi diri dari virus corona baru (Covid-19).
Kain tersebut kabarnya berasal dari masjid Imam Reza di kota suci Iran, Mashhad. Tampak staf media berbaris satu per satu untuk mencium kain itu.
"Video dan gambar lain yang telah dibagikan di media sosial, menunjukkan selembar kain dari masjid Imam Reza juga disentuh dan dicium oleh pasien virus corona di rumah sakit," tulis Al-Arabiya.
Selain mencium kain, sebelumnya terdapat video `ngalap` berkah melalui wewangian yang dianggap bisa dijadikan obat Covid-19.
Juga tampak sebelumnya masyarakat Iran berbondong-bondong menuju masjid suci para imam kelompok Syiah, sebelum akhirnya situs-situs tersebut ditutup.
Diketahui, pada Rabu (8/4) kemarin, sudah 3.993 pasien Covid-19 di Iran meninggal dunia. Sementara saat ini ada 64.586 kasus positif. jurnas.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (9/4), hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk melindungi diri dari virus corona baru (Covid-19).
Kain tersebut kabarnya berasal dari masjid Imam Reza di kota suci Iran, Mashhad. Tampak staf media berbaris satu per satu untuk mencium kain itu.
"Video dan gambar lain yang telah dibagikan di media sosial, menunjukkan selembar kain dari masjid Imam Reza juga disentuh dan dicium oleh pasien virus corona di rumah sakit," tulis Al-Arabiya.
Selain mencium kain, sebelumnya terdapat video `ngalap` berkah melalui wewangian yang dianggap bisa dijadikan obat Covid-19.
Juga tampak sebelumnya masyarakat Iran berbondong-bondong menuju masjid suci para imam kelompok Syiah, sebelum akhirnya situs-situs tersebut ditutup.
Diketahui, pada Rabu (8/4) kemarin, sudah 3.993 pasien Covid-19 di Iran meninggal dunia. Sementara saat ini ada 64.586 kasus positif. jurnas.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: