Syiahindonesia.com - Kondisi di Iran sudah benar-benar mirip di China. Sudah banyak warga yang mendadak tumbang di jalan akibat terserang virus corona atau COVID-19.
Salah satunya terjadi di Ibu Kota Teheran, seorang pria terekam mendadak roboh di tengah jalan. Pria itu terlihat begitu kesakitan.
Sejumlah orang berusaha memberikan pertolongan tapi pria itu meminta mereka untuk menjauhi dirinya.
Kondisi pria itu disiarkan IranNews dalam sepenggal cuplikan video amatir yang mereka dapat di Kota Teheran.
"Seorang pria pingsan di jalan dengan batuk dan ketika kami ingin mendekatinya dia berkata dia sakit dan kita tidak boleh mendekat," ujar saksi mata seperti dikutip VIVA.co.id, Minggu 1 Maret 2020.
Tak berapa lama berselang, tim media berpakaian lengkap tiba dengan ambulans dan langsung mengevakuasi penderita corona itu ke rumah sakit.
Iran merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat corona tertinggi kedua setelah China. Hingga saat ini tercatat sudah 43 orang meninggal dunia. Sebanyak 593 orang positif.
Wabah corona di Iran pertama kali ditemukan di Kota Suci Qom. Korban meninggal dunia terbanyak pun ditemukan di kota sejuta ulama itu. Di Iran corona bahkan telah menyerang sejumlah pejabat seperti wakil Presiden dan wakil Menteri Kesehatan. viva.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Salah satunya terjadi di Ibu Kota Teheran, seorang pria terekam mendadak roboh di tengah jalan. Pria itu terlihat begitu kesakitan.
Sejumlah orang berusaha memberikan pertolongan tapi pria itu meminta mereka untuk menjauhi dirinya.
Kondisi pria itu disiarkan IranNews dalam sepenggal cuplikan video amatir yang mereka dapat di Kota Teheran.
"Seorang pria pingsan di jalan dengan batuk dan ketika kami ingin mendekatinya dia berkata dia sakit dan kita tidak boleh mendekat," ujar saksi mata seperti dikutip VIVA.co.id, Minggu 1 Maret 2020.
Tak berapa lama berselang, tim media berpakaian lengkap tiba dengan ambulans dan langsung mengevakuasi penderita corona itu ke rumah sakit.
Iran merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat corona tertinggi kedua setelah China. Hingga saat ini tercatat sudah 43 orang meninggal dunia. Sebanyak 593 orang positif.
Wabah corona di Iran pertama kali ditemukan di Kota Suci Qom. Korban meninggal dunia terbanyak pun ditemukan di kota sejuta ulama itu. Di Iran corona bahkan telah menyerang sejumlah pejabat seperti wakil Presiden dan wakil Menteri Kesehatan. viva.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: