Breaking News
Loading...

Akibat Pemberontakan Syiah Houthi, Yaman jadi Negara Termiskin di Dunia Arab
Syiahindonesia.com, Sanaa– Pasukan  pemberontak Syiah al- Houthi  menyerang kamp pelatihan militer di Yaman, menewaskan 60 tentara dan melukai puluhan lainnya.

Stasiun televisi Al Ekhbariy Arab Saudi melaporkan

Serangan itu diluncurkan menggunakan rudal balistik dan drone di Marib, sekitar 115 kilometer (70 mil) timur ibu kota, Sana’a, menurut Reuters dan Arab News yang berbasis di Riyadh.  Tidak segera jelas apakah semua 60 adalah pasukan.

Para pejabat Yaman sebelumnya mengatakan kepada The Associated Press bahwa 25 tentara tewas, tetapi jumlah korban diperkirakan akan meningkat saat para korban luka bakar dilarikan ke rumah sakit.

Serangan Houthi di kamp pelatihan militer mengikuti rentetan serangan yang berkelanjutan oleh pasukan pemerintah yang didukung Saudi pada target pemberontak di sebelah timur Sana’a itu.

Serangan-serangan itu menewaskan sedikitnya 22 orang di kedua sisi, menurut pejabat.

Pertempuran itu menandakan peningkatan besar di pinggiran timur ibu kota setelah berbulan-bulan sempat sepi.

Juga pada hari Sabtu, para pemberontak Syiah al- Houthi dan pasukan pemerintah melancarkan tembakan-tembakan artileri berat di selatan pelabuhan Hodeida, menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk dua warga sipil, menurut Wadah Dobish, seorang juru bicara pasukan pemerintah di pantai barat Yaman.

Pemberontak Syiah tetap mengendalikan ibu kota, Sana’a, bersama dengan sebagian besar negara di utara, sejak menggulingkan pemerintahan sah Yaman, Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi pada 2014.

Konflik menjadi proksi perang regional beberapa bulan kemudian, ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi diundang Yaman untuk turun tangan guna mengusir milisi Syiah bersenjata ini dan mengembalikan pemerintah yang diakui secara internasional.

Sementara Syiah al-Houthi yang didukung dan dipasok persenjataan dari Iran, meski Iran membantah keterlibatannya.

Akibat perang mematikan di negara termiskin di dunia Arab telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, membuat lebih dari 3 juta orang terlantar dan mendorong negara itu ke ambang kelaparan besar. (CK)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: